Tantangan
Menulis di Daerah Pelosok Bersama Master Teacher Indonesia
Kecintaannya terhadap
kisah-kisah kepahlawan mengantarkannya
menjadi guru sejarah dan IPS sejak tahun 2001. Saat pertama kali
mengajar, guru yang bernama asli Agung Pardini ini kala itu masih menempuh S1 Pendidikan
Sejarah dengan tambahan program minor Antropologi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam waktu delapan tahun
(2001-2008), setidaknya pernah mendapat kesempatan mengajar pada belasan
institusi yang berbeda, mulai dari sekolah formal (SMP dan SMA), Bimbingan
Belajar, Program Pengayaan Ujian, hingga Pembelajaran Paket Non-Formal atau
PKBM.