Kamis, 30 April 2020

Teknik Menulis dan Membuat Buku Digital

Teknik Menulis dan Membuat Buku Digital 

Belajar Menulis Pertemuan ke 13 
Senin, 27 April 2020 
 Pukul 13.00-15.00 WIB 
Bersama , Dr. Onno W. Purbo 


 Assalamu`alaikum wr wb. 
Semoga saat membaca tulisan saya ini dalam keadaan sehat dan bahagia. Keberkahan selalu menyertai Anda, saya berharap Allah SWT selalu memudahkan urusan hamba-hambaNya. 
Senin, 27 April 2020 saya mengikuti kuliah online yang berganti jam tayang diajukan menjadi pukul 13.00 -15.00 mengingat ibu-ibu kalau sudah sore waktunya untuk mempersiapkan hidangan berbuka. Seperti saya ini. Kuliah kali ini terasa interaktif sekali karena menggunakan Aplikasi Zoom selain chat melalui tulisan juga bisa diskusi langsung dengan narasumber. 

Belajar, Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari


Belajar Menulis Gelombang 9

 Pertemuan 15 : Rabu, 29 April 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Dr. Uswadin, M.Pd
Topik : Belajar, Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari
Peresume :Safitri Yuhdiyanti, S.Pd. AUD


 GORESAN TINTA HARIAN YANG BERMAKNA 



 Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
 Selamat Siang semuanya,
Kuliah Online siang ini akan dipimpin oleh moderator Mr bams dengan narasumber Bapak Dr. Uswadin M.Pd, beliau menjabat sebagai Ketua IKA UNJ, Kabid Pendidikan ISNU DKI Jakarta. Beliau lahir di Brebes, 15 Maret 1968. Pendidikan MP S3 UNJ Pengembang Labschool UNJ. Memiliki Motto bermanfaatlah untuk sesama. 
Bapak Uswadin mengawali materi kali ini dengan memberikan ide tulisan di secarik kertas.

Merancang Desain Pembelajaran Modern


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9

Pertemuan ke        : 14
Hari/Tanggal         : Selasa, 28 April 2020
Pukul                      : 13.00-15.00 WIB
Peresume              : Safitri Yuhdiyanti (safitriyudiyanti@gmail.com)


MERANCANG DESAIN PEMBELAJARAN MODERN


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat sehingga masih bisa memiliki energi untuk mengikuti materi ini sampai selesai.

Tak kalah menarik dengan malam-malam sebelumnya, Om Jay menghadirkan narasumber dari Bengkulu dengan moderator Mr. Bams.  Beliau bernama Dr. PAIDI, S.Pd., M.TPd. Lahir di Bantul , 1 Januari 1971 dan menjabat sebagai Ketua MKKS SMK Propinsi Bengkulu. Karya menulisnya dimuat di Jurnal Internasional. Beliau juga mendapatkan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Sapta X Tahun dari Presiden Republik Indonesia tahun 2016.
Teknik dan pendekatan tentang cara mendesain buku pembelajaran mengacu pada tokoh fenomenal bidang desain pembelajaran yaitu Prof. Dr. Atwi Suparman (mantan rektor UT) dan Dick & Carrey.  Secara umum proses perancangan desain pembelajaran ada11 langkah :

Minggu, 26 April 2020

Resensi Buku "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Akan Terjadi"


RESENSI BUKU

Identitas Buku
Judul                                     : Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Akan Terjadi
Penulis                                  : Wijaya Kusumah, S.Pd.M.Pd
Penerbit                                : PT. Index, Jakarta
Tahun Terbit                         : 2012
Cetakan                                : pertama
Tebal Halaman                     : 290 halaman



Sinopsis Buku

Penulis buku ini bernama Wijaya Kusumah. Terlahir di Jakarta, 28 Oktober 1970.  Aktivitas sebagai Teacher, Trainer, Writer, Motivator, Blogger dan masih banyak lagi.  Wijaya Kusumah kerap dipanggil Omjay. Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Akan Terjadi menceritakan  tentang kisah keseharian penulis  saat membuat tulisan.  Semua yang dilihat, dirasakan dan didengar oleh penulis selalu dituangkan dalam tulisan.   Penulis awalnya tidak percaya berkat konsistensinya untuk menulis setiap hari, dengan tidak copas dan meniru gaya orang lain membuahkan hasil tulisannya disukai banyak orang.    Semuanya bermula dari membaca. Penulis terbiasa menulis dengan hati sebelum tidur dan di waktu senggang. Menulis ibarat mengasah pisau, dengan kita menulis setiap hari, ketika kita kumpulkan dalam satu tahun maka akan menjadi sebuah buku.  Menulislah dari apa yang disukai dan dikuasai, yang ringan-ringan saja.  Dengan membaca maka dunia akan terbuka.  Untuk menghasilkan tulisan yang bagus kita perlu membaca dengan kilat dan bergaul dengan orang-orang yang selalu memotivasi untuk menulis.  Penulis menuturkan hargai sejelek apapun tulisan kita daripada bagus tetapi copi paste tulisan orang lain.  Menulis bukanlah bakat tetapi keterampilan yang dilatih.

Jumat, 24 April 2020

Strategi Memasarkan Buku



Strategi Memasarkan Buku

Belajar Menulis Pertemuan ke 12
Kamis, 23 April 2020
Pukul 19.00-21.00 WIB

Bersama Bapak Agust. Subardana, S.E., M.M


Alhamdulillah puji syukur tak lupa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT sehingga di penghujung bulan Sya`ban Tahun 1441 H, kita masih biasa menikmati angin segar dan diberikan fisik yang prima sehingga bisa bertemu kembali di kuliah online malam hari ini. 

Marhaban yaa Ramadhan kita bersiap menyambutnya dengan gembira dan suka cita di tengah-tengah wabah pandemi Covid 19. Semoga selalu sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta.


Malam ini kita akan mendapatkan materi tambahan tentang Teknik memasarkan Buku. Materi ini sangat penting dikuasai oleh anda yang akan menjadi penulis buku agar bukunya laku yang akan di sampaikan oleh Bapak Agus Subardana.  Baiklah kita mengenal terlebih dahulu nara sumber kali ini.


Nama lengkap Agust. Subardana, S.E., M.M. Lahir di Yogyakarta, 11-09-1973.  
Memiliki hobby membaca dan  Marketing.Hp / w.a 08112936680.
Jabatan sebagai Director of Marketing Andi Publisher. 
Pendidikan : S1 Management  Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1998
S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi Universitas  Satya Negara Jakarta 2012

Kamis, 23 April 2020

Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Andi Yogyakarta


Menulis dan Menerbitkan Buku di Penerbit Andi Yogyakarta

Belajar Menulis Pertemuan ke 11
Rabu, 22 April 2020
PUKUL 19.00-21.00 WIB
Bersama Bapak Edi S. Mulyanta, S.Si.M.T.


Seperti biasa, Omjay sebelum memulai kuliah malam hari ini mengucapkan salam dan memperkenalkan narasumber bernama Pak Edi S Mulyanta dari Penerbit Andi Yogyakarta. Kegiatan kuliah Online malam ini akan dipimpin oleh Mr. Bams langsung dari kota Parahiyangan Bandung.  Omjay berpesan bila nanti ada pertanyaan, hubungi langsung pak Bambang alias Mr. Bams
“Kesekian kalinya saya, Mr. Bams diberikan kepercayaan sebagai moderator online, semoga nggak bosan ya”, sapa Mr. Bams
“Selamat malam Pak Edi, atau saya panggil Mas Edi saja ya?”
Sebelum Mas Edi memberikan sambutan dan materinya, inilah CV singkat beliau :
Nama              : Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan           : Publishing Consultant Andi Publisher
TptLhr            : Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status            : Menikah
Istri             : Retna G.
Anak              : Nindita Saheka Ramadhani,Raditya Rizky Duanda (alm)
                                    Naditya Tertia Alfarizky
Hobby             : Membaca, Menulis, Olah Raga, Musik
Fb                : https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog              : www.sobatambyar.com

Pendidikan :S1 Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 1994
                   S2 Magister Teknologi Informasi Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006

Rabu, 22 April 2020

Momentum Pembelajaran Daring

MOMENTUM PEMBELAJARAN DARING

DI KELAS B4 TK N PEMBINA BOBOTSARI

Sejak diberlakukannya Surat Edaran Menteri tentang Work From Home dan Belajar Di Rumah, pembelajaran mengalami disrupsi.  Yang semula diadakan secara konvesional bertatap muka sekarang harus dilakukan secara daring.  Demikian pula terjadi di sekolah kami.  Banyak sekali kisah menarik, lucu , maupun sedih yang terjadi dalam proses belajar dengan metode ini. Mulai 16 Maret 2020 sekolah menerapkan metode pembelajaran siswa secara daring. Waktu itu bertepatan hari Senin,  kami sengaja tidak meliburkan.  Hal ini dikandung maksud karena kondisi orang tua tidak semua memiliki alat komunikasi melalui grup WhatsApp sehingga perlu menjelaskan secara langsung.  Anak-anak juga tentunya akan lebih memahami apabila mendengar penjelasan dari ibu guru.  Mereka hanya berkumpul sebentar di halaman sekolah lalu diberikan lembar penugasan untuk dikerjakan di rumah.  Kami memahami anak-anak tidak boleh diberi penugasan biarlah mereka bermain dengan orang tua dan keluarganya dengan bebasnya.  Tetapi apabila orang tua tidak bisa mendampingi belajar, tentunya anak-anak pun akan terlantar. 

Asyiknya Pembelajaran Daring Bersama Omjay

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9

Pertemuan ke        : 10
Hari/Tanggal         : Selasa, 21 April 2020
Pukul                      : 19.00-21.00 WIB
Topik                      : Pembelajaran Daring yang Ideal
Peresume              : Safitri Yuhdiyanti (safitriyuhdiyanti@gmail.com)


ASYIKNYA PEMBELAJARAN DARING BERSAMA OMJAY


Assalamu`alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya sehingga kita dapat berjumpa kembali bersama kuliah online Belajar Menulis, yang pada malam hari ini sudah memasuki pertemuan ke 10.  Hari ini bertepatan dengan tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, selamat buat anak-anakku tercinta dan semua perempuan Indonesia yang hebat menjadi ibu, menjadi istri  untuk memajukan pendidikan Indonesia.  Tetaplah produktif walaupun , berada di rumah.

Selasa, 21 April 2020

Rahasia Menulis Cepat dan Tepat



Pertemuan ke        : 9
Hari/Tanggal         : Senin, 20 April 2020
Pukul                     : 19.00-21.00 WIB
Topik                     : Menulis Cepat dan Tepat di Media Luring dan Daring
Peresume              : Safitri Yuhdiyanti (safitriyuhdiyanti@gmail.com)


RAHASIA MENULIS CEPAT DAN TEPAT


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah semoga semuanya dalam keadaan sehat wal afiat sehingga masih bisa memiliki energi untuk mengikuti materi ini sampai selesai.

Tak kalah menarik dengan malam-malam sebelumnya, Om Jay menghadirkan narasumber dari Majalah Suara Guru PGRI dengan moderator Mr. Bams.  Yuk kita mengenal lebih dekat siapa sosok narasumber.  
Beliau bernama Catur Nur Oktavian, menjabat sebagai Ketua Departemen Litbang PB PGRI dan redaktur pelaksana Majalah Suara Guru PGRI sejak Januari 2019. Passion beliau dalam menulis dimulai sejak 1999. Pertama kali menerbitkan karya tahun 2003 dalam bentuk buku dan 20 buku sudah berhasil diterbitkan. Ratusan artikel yang telah dimuat dan sampai sekarang alhamdulillah terus menulis.
 “Enaknya kita sapa apa ya Pak Catur?”, sapa moderator.
“Om Catur saja,”jawab beliau. 
Baiklah marilah kita ikuti bersama paparan materi dari Om Catur untuk membagikan tips menulis cepat dan tepat agar sesuai dengan harapan pembaca.

Minggu, 19 April 2020

Menguak Sukses Juara Gupres dan DRB Bapak Sigit Suryono, M.Pd

MENGUAK SUKSES JUARA GUPRES DAN DRB BAPAK SIGIT SURYONO, M.Pd


Moderator       : Om Jay
Narasumber     : Sigit Suryono, M.Pd
Tema               : Guru Menulis dan Berprestasi


Menjadi guru merupakan salah satu cita-cita yang banyak diminati masyarakat pada umumnya. Namun, untuk menjadi guru berprestasi itu adalah tidaklah mudah.  Perlu banyak perjuangan dan prestasi yang harus diperoleh untuk menjadi bekal menuju perlombaan Gupres. Guru dalam bahasa Jawa kita mengenal digugu lan ditiru.  Kata-kata ini tentunya bermakna jika kita ingin menjadi guru maka kita harus menjadi sosok yang kehadirannya mudah diterima oleh anak didik dan menjadi teladan bagi mereka.  

Sabtu, 18 April 2020

Penerapan Multiple Intelligences di Sekolahnya Manusia

Penerapan Multiple Intelligences di Sekolahnya Manusia


Setiap insan terlahir ke dunia ini dalam keadaan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun, tidak semua pihak menyadari keragaman karakter seseorang tersebut.  Dalam pendidikan kita yang serba seragam, perbedaan kerap menjadi masalah bagi pihak sekolah dan siswa.  Sistem pendidikan di Indonesia masih cenderung menyamaratakan standar kecerdasan satu siswa dengan siswa lainnya dengan penilaian metode dan paramater yang sangat sempit yaitu aspek kognitif saja.  Membangun sekolah hakikatnya adalah membangun keunggulan sumber daya manusia, sayangnya banyak sekolah yang sadar/tidak malah membunuh banyak potensi siswanya.

Andalah sang Guru Motivator



ANDALAH SANG  GURU MOTIVATOR



Pertemuan ke-7
Kamis, 16 April 2020

Alhamdulillah, berbahagia sekali pada malam hari ini kita masih bisa mengikuti Grup Belajar Menulis secara on line.  Bapak dan ibu guru yang cerdas dan mudah-mudahan menjadi penghuni surga, berkah hidupnya, dan panjang umurnya, pada kesempatan ini kita akan belajar bersama nara sumber hebat yang akan menjadikan kita  sebagai guru yang penuh motivasi.  Kita berharap dengan momentum saat ini dimana anak-anak sedang belajar di rumah guru pun seharusnya belajar kembali bagaimana memiliki seni menyampaikan, memiliki seni untuk dicintai, dirindukan oleh anak didiknya sehingga pembelajaran  menjadi lebih menarik.

Kamis, 16 April 2020

Planetarium Bekam Bapak Tri Agus Menyabet Juara 1 INOBEL Nasional


BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9

Pertemuan ke-6
Hari/Tgl : Rabu, 15 April 2020
Pukul : 19.00-21.00 WIB
Topik   : "Karya Inovasi & Kualitas Diri" 
Peresume : Safitri Yuhdiyanti,S.Pd.AUD

PLANETARIUM BEKAM MENGANTAR BAPAK TRI AGUS MAJU 
SEBAGAI JUARA 1 LOMBA INOBEL NASIONAL

Alhamdulillah, kita masih diberikan nikmat yang luar biasa, keimanan,kesehatan dan kesempatan.  Saya merasa beruntung sekali bisa menimba ilmu dan dipertemukan dengan orang-orang hebat dalam bidang pendidikan.  

Inovasi pembelajaran yaitu proses belajar siswa yang dirancang dan dikembangkan dan dikelola secara kreatif, dinamis dengan menerapkan pendekatan multi ke arah yang lebih baik, untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kodusif bagi siswa.

Pada malam hari ini kita akan belajar bersama nara sumber yang usianya relatif masih muda. Kali ini mengambil tema “Karya Inovasi dan Kualitas Diri”.  Namun sudah membuktikan diri memiliki segudang prestasi. Nara sumber kali ini  akan bercerita tentang pengalamannya menjadi juara pertama inobel tingkat nasional dan lain lainnya yang akan menginspirasi kita semua.  Pertemuan ini sebagai sharing pengalaman yang telah diperoleh selama mengabdi menjadi guru. Untuk mengawali kegiatan ini marilah kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing.


Inilah profil Bapak TRI AGUS CAHYONO, M.Pd. Asal kelahiran dari Pacitan, 22 Agustus 1982. Keseharian bekerja sebagai guru di SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Alamat rumah  RT. 01 RW. 03 Menadi Kec./Kab. Pacitan Jawa Timur. HP: 081392542771. e-mail:
 3agusgurdacil@gmail.com 
Pendidikan terakhirnya Program Studi Pacsasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA tahun 2015 melalui beasiswa P2TK Dikdas dengan predikat Cum Laude. Aktif sebagai ketua KKG Gugus V Purwodadi, Tepus Gunungkidul, DIY. 
Bapak Tri Agus  telah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai berikut: 
1. Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016; 
1. Juara I Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3. Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017;
4. Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018. 
5. Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019

Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool.  Di sini menyebutkan ada 6 tahapan berfikir kognitif yaitu :
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)
Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir.Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan-tahapan tersebut.

Nilai-nilai penting yang perlu kita perhatikan dalam berinovasi : 
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian-bagiannya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya

Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut.Ketika final lomba Karya Inobel yang dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yang paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yang akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.

Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.
Belajar kita lakukan pada saat mengajar. Cara belajar paling baik adalah dengan mengajar.

Sesuatu yang menjadikan tertarik melakukan inovasi pembelajaran di kelas adalah ketika kita berC1 sd C5 ada sebuah ketidakpuasan.  Setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan). Disitulah rasa ketidakpuasan dan daya cipta kita sebagai manusia akan muncul.

Jurus memilih bidang yang akan kita buat inovasinya terletak pada 
kuncinya "APIK" (dikutip dari Pak Arif Edi)kepanjangan dari :
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovatif
4. Konsisten

Pada kesempatan kali ini Bapak Tri Agus menceritakan pengalamannya saat mendapatkan penghargaan inobel 2016. Karya inovasinya bernama media "Planetarium Bekam".  Media ini adalah hasil dari ketidakpuasan terhadap media konvensional yang selama digunakan yaitu globe. Bertahun2 menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja. Hasil analisis beliau mengungkapkan bahwa anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan. Prestasi kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi.Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak).Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yang menantang namun bisa dikerjakan.Jadi jika materi terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.

Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak.  Hal ini menjadikan anak semakin penasaran dengan media ini.  Fungsi media ini adalah mempermudah observasi.  Ketika anak memperbandingkan globe yang diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.Disinilah ketidakpuasan terhadap globe muncul.

Hasil analisis pemakaian globe dalam menjelaskan materi ternyata ada kelebihan dan kekurangan. 
Kelebihan: 
1. Model yg paling sesuai 
2. Ada di sekolah 
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:
1. Tidak bisa menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan.
2.Meskipun anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih terbatas.

Bapak Tri Agus juga berkenan menceritakan kisahnya yang lebih dalam tentang karya inovatif  yang pernah dibuat sampai dikenal  dan mendapat prestasi.
Khusus pada gerak semu atau bukan gerak.Penggunaan  sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep tersebut.Semisal Gerak semu harian matahari.Kita menyampaikan ke anak bahwa gerak semu harian matahari adalah matahari tidak bergerak tetapi yang bergerak adalah bumi.Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari.  Sehingga menjadi sulit bagi anak, maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itu kendala yang harus diselesaikan. Akhirnya kita harus mencari ide untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Idenya adalah dengan cara  memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita.Akhirnya kendala bisa teratasi setelah menggunakan kamera.

Frekuensi penggunaan kamera sangat tinggi hampir setiap kegiatan direkam foto dan video. Ketika kita merekam video dengan kamera action cam misalnya. Kita menggunakannya dalam kondisi bergerak sedangkan obyek yang kita shot tidak bergerak.  Maka ketika kita memutar video hasilnya benda yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak karena kamera merupakan alat optik yang menyerupai kinerja mata.
Di salah satu video yang dunggah kita perhatikan teko dalam video tersebut.  Teko kondisi sebenarnya tidak bergerak. Tetapi dalam video bergerak. Keren banget  pasti siswanya  seneng dan motivasi akan timbul. Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu. Teko sebagai matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi.Dan jadikan HP sebagai kenampakan langit. Teko akan muncul dari samping kiri ke kanan dan menghilang. Nah itu mirip dengan gerak semu harian matahari.Bagaimana supaya hal tersebut bisa ditampilkan di kelas? Maka kamera yg saya pasang harus bisa live menampilkan kenampakan langit. Kamera saya hubungkan ke laptop dan saya hubungkan ke proyektor (LCD) saya sorotkan ke langit2 kelas.Maka jadilah planetarium bekam. Bekam = Globe berkamera.  Cara menggunakan dalam pembelajaran seperti menggunakan globe biasa.

Ada satu pandangan menyebutkan bahwa sebelum ada tagline ttg INOVASI PEMBELAJARAN di Indonesia kegiatan pembelajaran yg dilakukan guru2 sama sekali belum mengarah pada kegiatan Inovasi Pembelajaran.Apkh seperti RA Kartini yg meminta gurunya yaitu Mbah Sholeh Darat utk mentranslate Al Quran dlm terjemahan bs d katakan sbg inovasi pembelajaran ? Td d katakan secara implisit bhw Globe sbg media pembelajaran. Antara media pembelajaran dan alat peraga itu tdk sama. Alat peraga  adalah bagian dari media.

Keberhasilan guru meraih prestasi dalam mengajar tentunya didukung oleh pihak-pihak lain di lingkungan sekolah.  Perlu adanya kerja sama guru dan kepsek  di sekolah.  Mereka adalah rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di luar sekolah.  Kepala sekolah ikut berperan sehingga guru bisa berinovasi dan meningkatkan kualitas diri secara maksimal. 

Banyak guru di sekolah memiliki kesulitan untuk mencari ide kreatif karena mnyelsaikan administrasi guru. Berdasarkan dari pengalaman belau supaya kita minimalkan administrasi, tapi lebih ke hal2 aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyakan hanyalah formalitas jadi utamakan administrasi yg penting2 saja.

Penilaian dalam karya inobel memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Karya inobel yang juara tidak selalu ada unsur TIK.Tergantung kebutuhan. Karya manual sederhana namun idenya luar biasa akan dapat melebihi karya yg berbasis TIK.
2. Media / alat peraga tidak mempertimbangkan media yang bersifat tradisional atau modern.
3.Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang.
4.Untuk pendaftaran inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buatlah karya tulis secara APIK. Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji smiliarity maksimal 30% turnitine.
5.Karya yg bagus tidak dilihat dari multifungsinya tetapi dari karya pengembangan (Research & design). Kalau tidak bisa lebih baik bestpractise. Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.

Sebenarnya banyak karya inovatif yg bisa dibuat tp bila di sekolah alat praktikumnya sudah banyak.  Solusi yang bisa dilakukan dengan kita melakukan inovasi.
Dalam mengajar butuh suatu inovasi. Kunci Inovasi :
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan yang lama
3. Menerapkan APIK menurut kondisi masing-masing.

Disamping prestasi karya inovatif, beliau juga mengisahkan  kiat sukses menjadi Guru Berdedikasi  Daerah Khusus Tingkat Nasional tahun 2016.
Syarat guru berdedikasi 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khusus) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi.  Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi.  Kita bisa memantau terus akun kesharlindung. Jika propinsi ada seleksi bisa dipersiapkan sama seperti Gupres tetapi lebih kepada dedikasi bukan prestasi.

Salut untuk Pak Tri Agus, melihat dari profilnya,beralamat di Pacitan Jatim,sedangkan tugasnya di  Gunung Kidul Yogya.  Hal itu menjadikan Pak Tri harus bisa mengatur waktu dengan baik. Setiap hari laju dari Pacitan ke Gunungkidul menempuh waktu 1 jam 30 menit santai, jalur lintas selatan sepi berjarak 70km. PP 140.Di perjalanan sering digunakan untuk memikirkan apa2 yg harus saya lakukan bersama anak2 di sekolah.
Saya percaya dengan intensitas bawah sadar bahwa apa yg kita angan2kan akan terjadi pada suatu saat kelak, semoga apa yg menjadi cita2 Bpk/Ibu semua akan terwujud.BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Tahun 2011 Saya menangis ketika menonton film Hacthiko (the dog story') 2017 saya berfoto di monumen Hacthiko di stasiun Sibuya Jepang.
2014 dosen saya bercerita salju membuat tidak betah lama2 diluar negeri 2017 saya bermain salju di puncak Fujiyama.Gara2 membina siswa saya lolos OSN propinsi ke propinsi, saya pun lolos ke OGN nasional.
Jadi sebenarnya tidak ada yg terjadi secara kebetulan, semua sudah anda rencanakan sebelumnya, waktu saja yg belum mengijinkan.

Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekhilafan.

https://kabarhandayani.com/ciptakan-planetarium-bekam-guru-sd-raih-penghargaan-inobel-terbaik-nasional/


Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...