Kamis, 30 April 2020

Belajar, Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari


Belajar Menulis Gelombang 9

 Pertemuan 15 : Rabu, 29 April 2020
Waktu : Pukul 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Dr. Uswadin, M.Pd
Topik : Belajar, Belajar dan Belajar Menulis Setiap Hari
Peresume :Safitri Yuhdiyanti, S.Pd. AUD


 GORESAN TINTA HARIAN YANG BERMAKNA 



 Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
 Selamat Siang semuanya,
Kuliah Online siang ini akan dipimpin oleh moderator Mr bams dengan narasumber Bapak Dr. Uswadin M.Pd, beliau menjabat sebagai Ketua IKA UNJ, Kabid Pendidikan ISNU DKI Jakarta. Beliau lahir di Brebes, 15 Maret 1968. Pendidikan MP S3 UNJ Pengembang Labschool UNJ. Memiliki Motto bermanfaatlah untuk sesama. 
Bapak Uswadin mengawali materi kali ini dengan memberikan ide tulisan di secarik kertas.




 Ini adalah contoh ide yg ditulis Bapak Uswadin di buku kecil sebelum hilang dan sebelum menjadi tulisan lengkap. Ide ini muncul saat beliau sedang santai dan karena khawatir hilang maka beliau langsung ambil ballpoin dan buku kecil untuk mencatat point-point apa yang terlintas dalam kepala. Setelah ditulis maka pada waktu dan suasana yang tepat kita bisa tulis ide tersebut. 
Setelah jadi tulisan menjadi seperti ini.

 *Mengambil Hikmah dibalik Pandemi Covid-19*
 Adanya sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah swt akan memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab suci yang artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3: 191). Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di langit, karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang dikenal dengan Pandemik Covid-19. 
Wabah virus Corona telah merubah dunia secara mendadak, suasana keramaian yang semula terjadi di seluruh belahan dunia menjadi kesunyian yang merata, aktivitas sekolah dan perkantoran di rubah menjadi bekerja dan belajar di rumah, perusahaan dan industri terpaksa berhenti sesaat, dan beberapa berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunya kemampuan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan aktivitas keagamaan yang sakral pun yang semula dilakukan di tempat ibadah dilaksanakan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belajar di rumah (work from home and home learning). Kebijakan social distancing dan physical distancing yang diterapkan dengan adanya karantina wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan telah diterapkan di berbagai daerah. Karena pola penyebaran virus ini sulit dideteksi sehingga menghindari kontak langsung dengan orang lain pada saat sekarang sangat disarankan. Semua orang mempunyai potensi untuk menularkan virus ini, karena penyakit ini kadang ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah berinteraksi dengan orang yang terpapar virus. Penyakit ini memang tidak memandang strata sosial, pejabat tinggi atau rakyat biasa, ras, negara, bahkan agama, semua memiliki potensi yang sama terpapar. Negara-negara maju dan terkenal bersih di Eropa dan Amerika-pun tidak luput dari virus ini. Bahkan menurut data Worldometer per 24 April 2020 pukul 00:31 GMT, Amerika menjadi episentrum wabah ini karena korban yang sangat banyak dan jumlah positif mencapai 879.598 kasus, meninggal 49.812 dan sembuh 85.679 orang.(https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/). 
 Kebijakan-kebijakan strategis telah diambil oleh pemerintah negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia untuk dapat menekan penyebaran virus corona dan mengatasi dampak-dampak yang timbul dari akibat virus. Beberapa langkah tersebut antara lain menerapkan PSBB, menetapkan Work From Home, belajar di rumah (home learning), menyiapkan Rumah Sakit Darurat, Pembatasan angkutan umum, keharusan menggunakan masker, memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak, dan yang terakhir adalah pelarangan mudik menjelang lebaran yang merupakan tradisi turun temurun di Indonesia. Hal-hal di atas merupakan dampak-dampak yang muncul karena adanya wabah virus Corona ini. 
Namun dibalik itu semua ternyata ada dampak-dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya virus corona ini bagi manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif atau hikmah yang muncul antara lain: 
- Lahirnya kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama. 
- Kedekatan dan keakraban keluarga semakin erat, dalam kondisi biasa, anak-anak kurang mendapat perhatian orangtua karena kesibukan orangtua di luar rumah untuk mencari penghasilan/ berusaha. Namun dengan work from home, orang tua dapat menemani anak-anak dan bersama di rumah dalam waktu yang cukup lama. 
- Kesadaran kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di lingkungan. 
- Adanya kesadaran dari masyarakat bahwa mendidik anak ternyata berat, banyak orangtua selama home learning merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Mereka ingin segera kondisi normal sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah dan belajar di sekolah. Demikian pula dengan anak-anak yang merasa belajar di sekolah lebih menyenangkan, karena bisa bertemu dengan kawan-kawan, guru dan lingkungan yang lebih luas. 
- Guru-guru menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau menggunakan gawai untuk pembelajaran maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut, ada yang menggunakan aplikasi dari google, ada zoom cloud meeting, web sekolah, whats app group, email dan lain-lain. Tuntutan pelayanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Belajar dari Rumah (BDR) maka guru mau tidak mau harus menggunakan TIK dalam pembelajaran. 
- Polusi udara di kota-kota besar dunia menurun dan udara lebih sehat dan bersih. Beberapa negara di dunia dilaporkan bahwa kualitas udara dengan kebijakan work from home yang membatasi aktivitas manusia. Menurut data Satelit Copernicus Sentinel-5P baru-baru ini memetakan polusi udara di Selruh Eropa serta China mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan dalam konsentrasi nitrogen. (liputan6.com) 
- Bumi semakin menjadi lebih baik karena getaran bumi semakin berkurang. Dikutip detikINET dari CBS, periset yang memantau pergerakan Bumi menyebut bahwa disetopnya sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia lain berkolerasi dengan getaran Bumi lebih rendah dari biasanya. 
 - Menurunnya emisi gas rumah kaca dan perbaikan lapisan Ozon. Sebagaimana dilansir dari Tehran Times, sejak awal 2020, banyak orang mengalami hal tak terduga. Untuk pertama kalinya secara berturut-turut, emisi gas rumah kaca, konsumsi bahan bakar fosil, lalu lintas udara, darat dan laut secara drastis telah menurun. Keadaan tersebut membuat emisi gas rumah kaca pada Maret 2020 menjadi sama kondisinya dengan 1990-an, yaitu 30 tahun yang lalu. 
Menurut Darvish, menurunnya pergerakan manusia di alam dan lingkungan luar ruangan secara signifikan mulai mengurangi jumlah polusi suara dan gempa bumi. ( https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/064100670/bumi-rayakan-kondisi-terbaiknya-di-tengah-wabah-virus-corona?page=all.) 
- Satu hal yang baik dari adanya musibah corona adalah, munculnya solidaritas sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat. Kesadaran berbagi kepada yang membutuhkan muncul di berbagai komunitas dan masyarakat. Ada pesan yang menarik dari peristiwa ini, walaupun fisik berjauhan namun hati dan perhatian selalu dekat.
 - Kesadaran membantu para petugas kesehatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat karena adanya kesadaran bahwa para petugas kesehatan adalah garda penting dalam mengatasi dan menyembuhkan wabah covid-19. Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang semakin mahal harganya karena terbatasnya persediaan, bantuan masker serta hand sanitizer sampai kepada bantuan baerupa makanan dan minuman serta buah-buahan untuk mendukung stamina para petugas kesehatan. Kondisi ini baru terjadi saat adanya wabah virus corona ini, dan sebelumnya masyarakat sangat jarang membantu petugas kesehatan dalam kondisi normal. 
Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diambil dengan adanya wabah virus corona. Banyak kejadian yang menyedihkan namun tidak sedikit juga yang memberikan kabar kegembiraan dan kebaikan bagi kehidupan manusia pada masa mendatang. Yang utama bagi kita semua sekarang adalah, tetap berpikir positif, menjaga kesehatan, menggunakan masker jika keluar, jaga jarak dan lebih baik di rumah (stay at home and keep health), serta peduli dengan masyarakat yang membutuhkan. 
Memasuki Ramadhan 1441 H marilah kita perbanyak berdoa kepada Allah swt agar musibah covid-19 ini dapat segera berlalu dari bumi tercinta, dan kehidupan dapat normal kembali dengan suasana yang lebih sehat, lebih peduli dan lebih bahagia. Pasti ada rencana Allah yang indah untuk kehidupan manusia yang akan datang. Inna maal usri yusro, wa inna maal usri yusro. Bersama kesulitan ada kemudahan dan bersama kesulitan ada kemudahan. 
 Bapak Uswadin menulis tulisan di atas memerlukan waktu 4 jam dari konsep menulis dan koreksi sampai jadi. Tulisan yg telah dibuat maka bisa dibagikan ke publik bisa melalui blog kita atau melalui media sosial yang lain seperti fb atau media cetak atau online. Tulisan yang sudah jadi dikirim ke media on line dan alhamdulillah bisa diterima oleh redaksi. Selain media online kita juga mencoba dan memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan kita ke media cetak. Ada kebanggaan tersendiri jika tulisan kita dapat dimuat apalagi di surat kabar yg sudah populer atau berskala nasional. 

Tulisan yang di upload di blog sendiri juga bisa menjadi media informasi kita. Dengan menulis kadang2 ide2 baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan. Sebuah hasil penelitian data dan faktanya bisa dikatakan valid. Berbeda dg yg baru opini saja. 

Hasil penelitian bisa dijadikan tulisan populer tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami. Caranya antara lain dapat dilakukan dengan : 
1. Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab 
2. Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab. 
3. Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab. 
4. Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab. 
5. Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik. 

Kiat yang kita lakukan supaya menjadi tulisan yang panjang dan mengalir deras adalah jangan dipaksakan kalau sedang tidak mood. Suasana batin sgt mempengaruhi dalam menulis.Sebelum diupload mimimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangannya. 

Jika mau mengirim tulisan ke media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka. Kita bisa mengambil momen-momen penting sehingga buku kita pas dan diperlukan orang. Strategi menulis sebuah artikel untuk dimuat media cetak adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sudah dinilai layak maka akan diterima karena kita juga bersaing dengan tulisan2 lain.Ditolak atau tidak diterima jgn membuat kita putus harapan.Apalagi sekarang hanya modal email. 

Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru dituangkan dalam tulisan. Setelah tulisan jadi kita baca dan baca. Kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. 

 Pengalaman pertama menulis 
Pengalaman pertama tulisan Bapak Uswadin diterima di media dengan judul doa guru honor naik haji. Ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita. Pernah suatu malam beliau tidak bisa tidur karena ada ide. Sekitar pkl 01.00 ide tersebut dituangkan ide di kertas. Dan akhirnya beliau bisa tidur. Dari coretan tsb, memakan waktu 3 hari mencari waktu dan kesempatan yg pas dan tepat. Setelah itu ditulis lebih kurang 4 jam dan akhirnya menjadi buku. Lalu kita mengkompilasi dari blog kota atau tabungan tulisan kita. Ini tergantung kita bisa tahunan. Buku sekolahku inspirasiku selama 4 th. Pelan tapi pasti dan jangan terburu-buru cepat menjadi tulisan. 

Membangun kepercayaan diri saat menulis 
Rasa tidak percaya diri itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.Cara membangun kepercayaan diri dalam menulis adalah terus saja menulis menulis dan belajar menulis, nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama, pasti ada sisi2 lain yg dimiliki kita. 

Kiat menulis saat nge blank (writing block) 
Jika saat menulis nge blank, maka tanda kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. Kalau sdh fresh tinggal lanjut. Jangan memaksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan. Untuk konsisten memang berat, belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita belum ide ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis tentu bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya. Supaya tulisan kita disukai banyak orang maka kita sering membaca tulisan orang2 yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. Berlatih, berlatih dan berlatih. Minta saran dari orang lain juga bagus. 

Untuk menimbulkan kreativitas tulisan, kita memang harus membaca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. Kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Jangan kalah sebelum mencoba. 

Saat banyak ide bermunculan tetapi tidak berhubungan agar bisa berkembang menjadi sebuah tulisan,maka tulislah. Tuliskan ide-ide tadi dan kumpulkan mana yang setema atau serupa bisa mendukung ide lain. Jika idenya berbeda 180 derajat maka itu bisa menjadi tulisan yang banyak. Misal Covid 19 dengan disiplin, dengan tradisi, dengan ekonomi dengan pendidikan ini bisa menjadi banyak tulisan. 

Pengelolaan blog 
Kalau kita membuat satu blog sebenarya tidak masalah tapi ciri khasnya kurang. Sebaiknya kita bisa memanfaatkan sarana lain misalnya menggunakan wordpress untuk resep, kompasiana untuk cerpen, blog untuk puisi dan lagu. Namun kendalanya kita harus sering juga mengunjungi akun-akun tsb. Untuk awal satu blog juga tidak apa2, jika menarik akan di baca orang, kita bisa melihat statistik tulisan kita berapa yang baca dan darimana saja. 

Ending sebuah tulisan 
Menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi. Untuk membuat ending ada beberapa pendekatan: 
1, pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya, 
2. pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal, 
3 apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. 

Silakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya. Pada contoh tulisan Bapak Uswadin tadi, ingin agar kita tetap optimis dan husnudzon kepada Allah, inna maal usri yusro wa inna maal usri yusro. 

Saat menulis resmi sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia standar, kalau yang tidak standar kita menulis di WA dengan teman yang sudah familiar. Misalnya Mtr bisa dibaca motor atau matur atau muter, nah...jadi bingung apalagi bahasa kita ada ratusan yang setiap kata tidak sama untuk setiap daerah. 

Merangkai kalimat 
Trik merangkai suatu kalimat yaitu sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan serta keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dalam merangkai kalimat bisa dibantu dengan mengutip pendapat atau dari kitab suci atau dari teori, nah kita bisa kembangkan . Usahakan ada keruntutan atau kekoherensian antar kalimat, insya allah enak dibaca. Jangan menyerah pada saatnya kita akan tersenyum dengan tulisan kita. 

 Kiat untuk meningkatkan kualitas tulisan kita, yaitu dengan banyak membaca karya juara 1 tingkat nasional atau provinsi di Indoesia. Dengan cara ini nanti juga menjadi lebih bagus. Kalau bisa ada keunikan atau kekhasan yang baru dari tulisan yang diangkat ini menjadi daya tarik Juri. Dan jangan menyerah, biasanya kalau ada tantangan akan menghasilkan hal yang bagus jika kita tetap melanjutkan ikhtiar kita. Pelaut ulung bukan lahir dari laut yang tenang gelombangnya. 

Cara menulis agar terhindar dari plagiarisme 
Sejujurnya tidak ada yang 100% murni pemikiran kita. Jadi kalau pendapat kita sama dengan orang lain sangat mungkin. Tetapi kalau apa yang ditulis orang kemudian sama persis dan dianggap diklaim tulisan kita maka itu plagiarism, oleh karena itu kita harus mencantumkan sumbernya jika mengutip pendapat orang lain. Dalam notasi ilmiah ini sudah diajarkan. 

Sekian dan mohon maaf apabila masih belum puas atas materi ini. Selamat berbuka dan jangan menyerah untuk bisa menulis sebagaimana kita saat masih kecil tidak takut jatuh saat belajar berjalan. Semoga Bapak Ibu semua sukses, amiiin ya rabbal alamiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...