BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9
Pertemuan ke : 10
Hari/Tanggal : Selasa, 21 April 2020
Pukul :
19.00-21.00 WIB
Topik :
Pembelajaran Daring yang Ideal
ASYIKNYA
PEMBELAJARAN DARING BERSAMA OMJAY
Assalamu`alaikum warrahmatullahi
wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas rahmat dan kasih
sayangNya sehingga kita dapat berjumpa kembali bersama kuliah online Belajar
Menulis, yang pada malam hari ini sudah memasuki pertemuan ke 10. Hari ini bertepatan dengan tanggal 21 April
bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, selamat buat anak-anakku tercinta
dan semua perempuan Indonesia yang hebat menjadi ibu, menjadi istri untuk memajukan pendidikan Indonesia. Tetaplah produktif walaupun , berada di
rumah.
Pertemuan kali ini mengambil topik
yang cukup menarik dan masih menjadi trending topic di masyarakat yakni
pembelajaran daring (dalam jaringan) yang ideal. Narasumber materi malam ini adalah Bapak
Wijaya Kusumah yang kita kenal dengan panggilan Omjay. Biasa diskusi melalui WhatsApp, kali ini
Omjay mengajak peserta untuk “melek” supaya berkenalan dengan aplikasi yang masih
tergolong baru. Aplikasi Zoom Cloud
Meeting yang baru diluncurkan sekitar Bulan Maret kemarin. Bagi yang belum punya jika ingin mengikuti
maka diminta supaya segera menginstalnya.
Supaya menghilangkan rasa penasaran, akhirnya aku pun mencoba
menginstalnya, tentu saja harus menghapus beberapa konten yang jarang
digunakan. Akhirnya berhasil juga
walaupun di awal masih ada kendala suara yang tidak langsung terdengar.
Omjay memberikan materi berupa slide
yang berisi tentang pemanfaatan pembelajaran daring. Di awal slide, Omjay menunjukkan foto beliau
saat memenangkan Lomba Inobel Sorak 2017 meraih Juara III. OmjaY mengutip Quotes Bapak Budiman Hakim,
seorang penulis dan Blogger ternama yang berbunyi, “Jangan menunggu ide datang
baru menulis, menulislah dulu maka ide akan datang padamu” .
Dalam pembelajaran kita tidak bisa
lepas dari buku. Sekarang saatnya kita
beralih dari buku cetak ke buku digital.
Maka ini akan memudahkan siswa untuk belajar dari jarak jauh. Dulu kita biasa mengadakan seminar, workshop
membutuhkan ruangan khusus dengan perlengkapannya, namun sekarang kita
mengadakan kegiatan tersebut secara on line.
Anak-anak juga belajar mengenal internet dengan memanfaatkan fasilitas
internet di laboratorium komputer, namun faktanya sekarang belajar internet
dilakukan di rumah.
Seperti halnya grup Belajar Menulis ini
kita juga menggunakan fasilitas komunikasi berupa Whatsapp. Kegiatan ini diilhami saat Omjay mengikuti
kelas menulis buku yang diprakarsai oleh Bapak Budiman Hakim melalui WA dan
hasilnya semua alumni bisa membuat buku dan menerbitkannya.
Untuk berinteraksi secara on line ada berbagai macam aplikasi
yang digunakan oleh kawan-kawan guru dan anak-anak. Ada diantaranya aplikasi Googleclassroom,
Webex, dan Zoom Cloud Meeting. Untuk
sekolah Omjay sendiri saat peringatan Isro Mikroj juga menggunakan aplikasi
Zoom. Walaupun dikatakan orang aplikasi
ini tidak aman, namun masih bisa memanfaatkan dengan mudah.
Omjay juga mengadakan berbagai
pelatihan diantaranya E-Learning Model bersama guru-guru TK dan IGTKI PGRI di
55 kota penjuru Indonesia. E-Learning
ini sudah digunakan di berbagai sekolah.
Selain itu, PGRI bekerja sama dengan Youtube Ekoji Channel . Prof Eko
menantang guru-guru untuk mampu menulis dalam satu minggu dan ini juga sudah
terlaksana tinggal menunggu penerbitan buku.
Bagaimana belajar di rumah bisa
seperti di sekolah? Tentunya bisa
berjalan jika pembelajaran didukung adanya fasilitas jaringan internet di
rumah. Omjay juga belajar dengan Skill Academy
bersama M.Ilman Akbar pengelola SEO, bagi yang ingin mendapatkan kartu pra
kerja bisa melakukan tes motivasi dan
kemampuan dasar. Selain itu belajar
pula membuat website supaya eksis bisa
dilihat di halaman depan google.
Saat ini menjual barang dagangan,
tidak membutuhkan tempat dan bisa dilakukan di rumah. Kemajuan teknologi
internet juga melirik para pedagang
untuk menawarkan barang dagangannya ke pembeli.
Mereka hanya mengirimkan gambar disertai teks dan video secara mudah dan
murah.
Dengan pembelajaran daring, kita juga
bisa mendapatkan berbagai berita misalnya tentang adanya Rapat Pengurus PGRI,
virus Corona dan dampaknya serta seruan dari Kemendikbud tentang Belajar di
Rumah (BDR).
Setelah kita melihat presentasi Omjay
melalui aplikasi Zoom, diharapkan peserta
mampu menuliskan pembelajaran daring di sekolah masing-masing. Setiap
orang tidak akan sama bentuk karya tulisannya karena ditulis dari pengalaman
masing masing selama melaksanakan pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran
online.
Kejutan
dari Omjay untuk peserta adalah para peserta mendapatkan buku digital secara
gratis berjudul Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi. Buku ini harganya kalau di toko buku gramedia
dan dibeli online harganya Rp100.000.
Peserta juga ditantang untuk membaca buku tersebut selama seminggu dan
dibuat resensi bukunya. Setelah itu
ditaruh di blog masing-masing. Ditulis
dalam waktu enam hari paling lambat resensi buku sudah jadi. Hal terpenting adalah buatlah tulisan sendiri
dan jangan copas orang lain.
Pembelajaran daring tentunya akan
berjalan dengan baik jika didukung dari berbagai pihak. Guru yang aktif memberikan pelajaran dan
murid yang aktif untuk menyelesaikan tugasnya.
Tidak kalah penting adanya jaringan internet yang bagus supaya komunikasi
bisa berjalan dengan lancar.
Senang rasanya bertemu melihat dan
bertatap muka dengan Omjay dan para peserta lain melalui aplikasi Zoom malam
hari ini. Tak lupa Omjay juga mendoakan
supaya kita menjadi penulis-penulis hebat.
Melihat wajah teman-teman, ada yang serius, ada yang tersenyum saja ada
yang begitu ramai bercerita untuk mengungkapkan kegembiraannya. Hari ini kita merasa dekat dan bisa berkeliling Indonesia. Tanpa
terasa Omjay sudah” leave” kembali ke rumah lama, grup WA. Ternyata waktu jualah yang memisahkan
pertemuan ini karena hanya memanfaatkan layanan Zoom gratis berdurasi 40 menit.
Detik-detik terakhir kami saling menyapa sampai akhirnya si Zoom berhenti
dengan sendirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar