Rabu, 22 April 2020

Asyiknya Pembelajaran Daring Bersama Omjay

BELAJAR MENULIS GELOMBANG 9

Pertemuan ke        : 10
Hari/Tanggal         : Selasa, 21 April 2020
Pukul                      : 19.00-21.00 WIB
Topik                      : Pembelajaran Daring yang Ideal
Peresume              : Safitri Yuhdiyanti (safitriyuhdiyanti@gmail.com)


ASYIKNYA PEMBELAJARAN DARING BERSAMA OMJAY


Assalamu`alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT atas rahmat dan kasih sayangNya sehingga kita dapat berjumpa kembali bersama kuliah online Belajar Menulis, yang pada malam hari ini sudah memasuki pertemuan ke 10.  Hari ini bertepatan dengan tanggal 21 April bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini, selamat buat anak-anakku tercinta dan semua perempuan Indonesia yang hebat menjadi ibu, menjadi istri  untuk memajukan pendidikan Indonesia.  Tetaplah produktif walaupun , berada di rumah.


Pertemuan kali ini mengambil topik yang cukup menarik dan masih menjadi trending topic di masyarakat yakni pembelajaran daring (dalam jaringan) yang ideal.  Narasumber materi malam ini adalah Bapak Wijaya Kusumah yang kita kenal dengan panggilan Omjay.  Biasa diskusi melalui WhatsApp, kali ini Omjay mengajak peserta untuk “melek” supaya berkenalan dengan aplikasi yang masih tergolong baru.  Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang baru diluncurkan sekitar Bulan Maret kemarin.  Bagi yang belum punya jika ingin mengikuti maka diminta supaya segera menginstalnya.  Supaya menghilangkan rasa penasaran, akhirnya aku pun mencoba menginstalnya, tentu saja harus menghapus beberapa konten yang jarang digunakan.  Akhirnya berhasil juga walaupun di awal masih ada kendala suara yang tidak langsung terdengar.
Omjay memberikan materi berupa slide yang berisi tentang pemanfaatan pembelajaran daring.  Di awal slide, Omjay menunjukkan foto beliau saat memenangkan Lomba Inobel Sorak 2017 meraih Juara III.  OmjaY mengutip Quotes Bapak Budiman Hakim, seorang penulis dan Blogger ternama yang berbunyi, “Jangan menunggu ide datang baru menulis, menulislah dulu maka ide akan datang padamu” . 

 

Dalam pembelajaran kita tidak bisa lepas dari buku.  Sekarang saatnya kita beralih dari buku cetak ke buku digital.  Maka ini akan memudahkan siswa untuk belajar dari jarak jauh.  Dulu kita biasa mengadakan seminar, workshop membutuhkan ruangan khusus dengan perlengkapannya, namun sekarang kita mengadakan kegiatan tersebut secara on line.  Anak-anak juga belajar mengenal internet dengan memanfaatkan fasilitas internet di laboratorium komputer, namun faktanya sekarang belajar internet dilakukan di rumah. 
Seperti halnya grup Belajar Menulis ini kita juga menggunakan fasilitas komunikasi berupa Whatsapp.  Kegiatan ini diilhami saat Omjay mengikuti kelas menulis buku yang diprakarsai oleh Bapak Budiman Hakim melalui WA dan hasilnya semua alumni bisa membuat buku dan menerbitkannya.
Untuk berinteraksi  secara on line ada berbagai macam aplikasi yang digunakan oleh kawan-kawan guru dan anak-anak.  Ada diantaranya aplikasi Googleclassroom, Webex, dan Zoom Cloud Meeting.  Untuk sekolah Omjay sendiri saat peringatan Isro Mikroj juga menggunakan aplikasi Zoom.  Walaupun dikatakan orang aplikasi ini tidak aman, namun masih bisa memanfaatkan dengan mudah.
Omjay juga mengadakan berbagai pelatihan diantaranya E-Learning Model bersama guru-guru TK dan IGTKI PGRI di 55 kota penjuru Indonesia.  E-Learning ini sudah digunakan di berbagai sekolah.  Selain itu, PGRI bekerja sama dengan Youtube Ekoji Channel . Prof Eko menantang guru-guru untuk mampu menulis dalam satu minggu dan ini juga sudah terlaksana tinggal menunggu penerbitan buku.
Bagaimana belajar di rumah bisa seperti di sekolah?  Tentunya bisa berjalan jika pembelajaran didukung adanya fasilitas jaringan internet di rumah.  Omjay juga belajar dengan Skill Academy bersama M.Ilman Akbar pengelola SEO, bagi yang ingin mendapatkan kartu pra kerja bisa  melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar.  Selain itu belajar pula  membuat website supaya eksis bisa dilihat di halaman depan google.
Saat ini menjual barang dagangan, tidak membutuhkan tempat dan bisa dilakukan di rumah. Kemajuan teknologi internet  juga melirik para pedagang untuk menawarkan barang dagangannya ke pembeli.  Mereka hanya mengirimkan gambar disertai teks dan video secara mudah dan murah. 
Dengan pembelajaran daring, kita juga bisa mendapatkan berbagai berita misalnya tentang adanya Rapat Pengurus PGRI, virus Corona dan dampaknya serta seruan dari Kemendikbud tentang Belajar di Rumah (BDR).
Setelah kita melihat presentasi Omjay melalui aplikasi Zoom,  diharapkan peserta mampu menuliskan pembelajaran daring di sekolah masing-masing. Setiap orang tidak akan sama bentuk karya tulisannya karena ditulis dari pengalaman masing masing selama melaksanakan pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran online.
Kejutan dari Omjay untuk peserta adalah para peserta mendapatkan buku digital secara gratis berjudul Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi.  Buku ini harganya kalau di toko buku gramedia dan dibeli online harganya Rp100.000.  Peserta juga ditantang untuk membaca buku tersebut selama seminggu dan dibuat resensi bukunya.  Setelah itu ditaruh di blog masing-masing.  Ditulis dalam waktu enam hari paling lambat resensi buku sudah jadi.  Hal terpenting adalah buatlah tulisan sendiri dan jangan copas orang lain.
Pembelajaran daring tentunya akan berjalan dengan baik jika didukung dari berbagai pihak.  Guru yang aktif memberikan pelajaran dan murid yang aktif untuk menyelesaikan tugasnya.  Tidak kalah penting adanya jaringan internet yang bagus supaya komunikasi bisa berjalan dengan lancar. 
Senang rasanya bertemu melihat dan bertatap muka dengan Omjay dan para peserta lain melalui aplikasi Zoom malam hari ini.  Tak lupa Omjay juga mendoakan supaya kita menjadi penulis-penulis hebat.  Melihat wajah teman-teman, ada yang serius, ada yang tersenyum saja ada yang begitu ramai bercerita untuk mengungkapkan kegembiraannya.  Hari ini kita merasa dekat dan  bisa berkeliling Indonesia.    Tanpa terasa Omjay sudah” leave” kembali ke rumah lama, grup WA.  Ternyata waktu jualah yang memisahkan pertemuan ini karena hanya memanfaatkan layanan Zoom gratis berdurasi 40 menit. Detik-detik terakhir kami saling menyapa sampai akhirnya si Zoom berhenti dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...