Rabu, 24 Juni 2020

Asyiknya Ngeblog bersama Guru Milenial


Asyiknya Ngeblog bersama Guru Milenial


Belajar Menulis masih berlangsung hingga saat ini. Kali ini Omjay mengundang narasumber yang masih terbilang muda namun banyak memiliki keahlian dalam dunia ngeblog. Namanya Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd, lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Pendidikannya mengambil jurusan S1 PGSD,pekerjaan sebagai Guru SD. Beliau bertempat tinggal di Bekasi.   Aktivitas ngeblog Pak Brian sejak 2009 di blogger.com, aktif menulis buku dan puluhan artikel pun dimuat di media cetak. Beliau adalah guru besar blog.

Dengan kerendahan hati, beliau menceritakan pengalaman menjadi guru masih seumur jagung. Untuk malam ini beliau ingin sharing seputar ngeblog di blogger.com. dan sedikit kisah menerbitkan buku. Beliau tidak membahas tentang teknik menulis atau aturan menulis karena memang merasa belum layak untuk porsi tersebut. Beliau juga masih terus belajar tentang cara menulis yang baik dan menarik. Hal itu yang menjadikan beliau juga bergabung dengan grup belajar menulis Om Jay ini. 

Beliau tergerak untuk membantu peserta menulis karena ada yang merasa kesulitan dalam membuat atau menggunakan blog. Tujuan utama membantu adalah beliau ingin mempunyai banyak teman guru blogger. Selain itu,beliau ingin supaya peserta tidak memiliki perasaan bahwa blog itu suatu media massa yang sulit digunakan. Beliau mengkhawatirkan jika kesulitan yang dialami tak kunjung mendapat solusi, maka para peserta akan meninggalkan blog. 
Sebelum bergabung dengan grup ini, selama ini beliau merasa sendirian saja menjadi guru blogger. Beliau bersyukur dipertemukan grup ini sehingga dapat berjumpa dengan guru-guru blogger luar biasa di seluruh Indonesia. Beliau berharap grup ini nantinya tetap eksis.

Sebagai awal materi, kita bisa menyimak artikel berikut.   Jadi dari tulisan itu, disimpulkan bahwa motivasi ada dua yaitu hasil dan target ngeblog. Motivasi menjadi faktor penting untuk menjaga konsistensi ngeblog.

Ide Tulisan
Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis kita, Terkadang kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung mau menulis apa. Menurut beliau, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. Prinsip kita adalah sesuatu hal biasa yang kita lakukan atau alami bisa menjadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman dan aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita guru, tentu punya banyak cerita. 

Sekarang ini banyak blogger yang terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan. Ini motivasi yang sebaiknya dihindari, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke Google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima. 
Google Adsense digunakan jika kita akan mendapatkan uang dari hasil ngeblog. Google Adsense akan membayar kita jika ada orang yang mengklik iklan yang ada di blog kita. Jika tidak ada yang mengklik iklan, ada perhitungan kita dibayar berdasarkan seberapa banyak iklan kita dilihat pengunjung. Tapi di awal, bayarannya kecil sekali dan pencairannya menunggu sampai kita dapat 100 dollar. 
Jadi perlu kita luruskan niat, mari kita kembali pada tujuan awal bergabung dengan grup ini yaitu mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja.

Blogger vs Wordpress
Ini pertanyaan yang tidak pernah ada habisnya dari masa ke masa. Lebih bagus pakai blog apa ? Blogger atau wordpress. Antara blogger atau wordpress tergantung selera masing-masing. Lebih spesifik lagi, tergantung blog mana yang pertama kali ia kenal. Jika pertama kali blog yang dikenal adalah wordpress, maka akan mempelajari wordpress sampai terbiasa dan nyaman, sehingga menganggap wordpress lebih bagus. Maka menurut Pak Brian tidak ada jawaban objektif untuk menjawabnya. Jika ada yang bisa menjawabnya, kemungkinan dipengaruhi subjektivitas. Orang yang sudah lama terbiasa menggunakan blogger akan menjawab blogger lebih bagus. Begitu juga sebaliknya. Jadi sebenarnya tidak perlu membandingkan blogger dan wordpress. Yang perlu dilakukan adalah memilih salah satunya dan gunakan secara konsisten. 

Teknis penggunaan blogger
Ada kalanya peserta mengalami kesulitan saat penggunaan blog. Beliau sesekali menjawab di grup dan lebih banyak menjawab pertanyaan yang sifatnya japri. Mengapa sebaiknya japri ? karena jika pertanyaan disampaikan lewat grup, akan tertimpa banyak chat baru lainnya sehingga sering tidak menyadari ada kesulitan yang disampaikan di grup. 

Hal terbaru dari blogspot adalah blogger.com perlahan-lahan menuju perubahan tampilan baru. Saat ini, jika baru membuat blog, maka secara otomatis kita disajikan penampilan baru blogger.com. Namun ini masih tahap uji coba. Kita masih dapat mengembalikan ke tampilan lama blogger. Namun suatu saat nanti pasti tampilan baru akan menjadi permanen. Maka sebaiknya kita sedikit demi sedikit mulai membiasakan diri dengan tampilan baru blogger.com. Blogger.com memang kerap mengubah tampilan. Sudah tak terhitung berapa kali berubah tampilan sejak beliau pertama kali ngeblog pada 2009. 

Kiat agar blog dikunjungi banyak orang:
- share link blog ke medsos
- bergabung dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu. Contoh grup blogger: Warung Blogger
- membuat tulisan tips/how to yang banyak dicari orang  dan masih up date.

Cara yang cepat agar blog kita dapat ditemukan di pencarian google, berikut ini beberapa tipsnya.
1. Buatlah tulisan yang masih jarang di posting oleh web atau blog lain.
2. Mendaftarkan blog ke Google webmaster. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google.

Ini adalah karya Pak Brian tentang cara menggunakan blog kita bisa lihat  Daftar isinya di blog
Sejak ngeblog pada 2009, beliau telah membuat sejumlah blog untuk berbagai kepentingan.  Kita bisa melihat di sini,

Saat ini beliau memiliki dua buku solo. Pertama buku blog untuk guru dan kedua buku aksi literasi guru masa kini baru terbit bulan lalu. Buku kedua ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan blog gurusiana. Beliau memilih yang sesuai dengan tema buku yaitu literasi. Sebagian lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke blog. 

Dalam waktu dekat buku solo ketiganya akan terbit. Berjudul “Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari” berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu dibuat ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan gurusiana. Selain 3 buku solo, beliau juga membuat 1 buku antologi cerita mini bersama siswa sekelas dengan tema hobi. Semua buku itu masih diterbitkan di penerbit indie. Beliau bertekad belajar menulis agar suatu saat memiliki buku yang terbit di penerbit mayor.

Tips membukukan tulisan kumpulan dari blog

Sudah menjadi rahasia umum bahkan menjadi sebuah tren bahwa kumpulan tulisan di blog dapat dibukukan. Membukukan tulisan blog akan lebih mudah jika blog memiliki niche. Niche adalah istilah yang merujuk pada tema khusus yang digunakan pada seluruh postingan suatu blog. Contoh niche blog yaitu pendidikan, kesehatan, buku, otomotif, fashion, kuliner, travelling, dan lain sebagainya. Blog dengan niche pendidikan maka semua tulisannya berkaitan tentang pendidikan. Saya sendiri memiliki blog dengan niche tutorial blogger, blog buku, dan blog pembelajaran

Buku memerlukan sebuah tema. Walaupun isinya berupa kumpulan berbagai artikel, diperlukan satu tema besar yang menjadi benang merahnya. Blog dengan niche akan memudahkan. Blog pendidikan tentu seluruh artikelnya tentang pendidikan. Maka buku yang akan terbit bertema pendidikan. Boleh 1 buku beberapa niche, tapi niche2 tersebut masih memiliki kesamaan misalnya niche best practice, opini pendidikan, aktivitasi sekolah, itu semua masih memiliki persamaan yaitu pendidikan. 

Untuk menerbitkan buku maka penting sebelumnya kita menentukan sebuah tema karena jika tidak dilandasi tema, pembaca akan bingung. Tema atau topik utama dalam sebuah buku merupakan hal penting karena itu yang akan menjadi pedoman menyusun buku. Selama pembelajaran jarak jauh kita bisa menggunakan blog sebagai sarana. Caranya adalah kita membuat soal lalu disimpan di Google Drive lalu sematkan di blog. 

Pak Brian memiliki kesulitan tersendiri yaitu menyelesaikan tulisan yang sudah dimulai. Banyak postingan blog yang masih numpuk di draft blog. Hal ini diatasi dengan menentukan waktu menulis yang nyaman. Beliau menentukan bahwa sabtu pagi adalah waktu yang paling pas untuk fokus menulis. 


Kesimpulan 

Menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah menulis. Kita beruntung tergabung dengan grup ini sehingga bisa saling membantu dan mendukung. Menulislah dengan lepas tanpa beban bahwa apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak. Hal biasa menurut kita bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain. Maka menulislah. 

Demikian resume materi kali ini,semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...