Selasa, 19 Mei 2020

Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah

Belajar Menulis Gel.9 

 Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah


Alhamdulillah pada kuliah hari ini, Senin 18 Mei 2020 kita sudah memasuki Ramadhan ke 25, semoga sisa waktu yang ada masih menambah amalan untuk meraih kemenangan dan keberkahan. Omjay sebetulnya sudah merencanakan untuk mengundang Bapak Munif Chotib sebagai narasumber, tapi beliau berhalangan karena harus berangkat ke Surabaya, maka materi beliau digantikan oleh Omjay.Sebelum berlanjut menyampaikan materi terlebih dahulu peserta diajak untuk berkunjung ke blog .




Dilanjutkan dengan melihat contoh pembelajaran dari rumah saat Peringatan Isro Mi`roj Virtual SMP Labschool Jakarta dengan menghadirkan Ustadz kondang bernama Ustadz Abdul Shomad, Lc dalam video ini. Kegiatan Isra Mi'raj dilakukan melalui Zoom, yang dipandu oleh OSIS dan Rohis. Merupakan alternatif terbaik untuk dilaksanakan dalam masa pandemi. Siswa dapat mengikuti walaupun dari rumah.



Awal Bulan Maret, Presiden Jokowi mengumumkan adanya virus Corona yang sudah menyebar ke Indonesia. Dari peristiwa ini berpengaruh pada kegiatan pendidikan. Khususnya Propinsi Jawa Tengah mulai tanggal 15 Maret 2020 beredar surat yang mengharuskan guru dan siswa untuk belajar di rumah. Bahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membatalkan pelaksanaan UNBK yang renacananya akan dihapus pada tahun 2021. Akhirnya UN tahun ini dihapuskan untuk mencegah penyebaran Covid 19. Untuk mengatasi hal tersebut, pembelajaran dilaksanakan secara daring.

Pembelajaran dari rumah hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Sarana dan prasarana yang memadai juga mendukung keberhasilan pendidikan. Perlu kiranya kita menciptakan pola belajar yang efektif dari rumah.
Menciptakan adalah membuat sesuatu yang baru dari belum ada menjadi ada dari sesuatu yang benar benar tercipta karena kondisi yang dibuat oleh guru itu sendiri sesuai dengan teknologi yang ada. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2002:885) pola adalah suatu sistem kerja atau cara kerja sesuatu.
Sedangkan menurut kamus antropologi, pola adalah rangkaian unsur unsur yang sudah mantap mengenai suatu gejala dan dapat dipakai sebagai contoh dalam menggambar atau untuk mendeskripsikan gejala itu sendiri.
Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang di mana perubahan tersebut dalam bentuk peningkatan perilaku, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, pemahaman , sikap dan berbagai kemampuan lainnya. Menurut Skiner, pengertian belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlaku secara progresif. Sedangkan C.T Morgan mendefinisikan belajar adalah suatu perubahan yang relative dalam menetapkan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman yang telah lalu.(https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-belajar.html)
Efektif bisa diartikan sebagai suatu yang dapat mencapai tujuan maksimal yang diharapkan. Pengertian efektif merupakan suatu usaha yang dilakukan secara maksimal sesuai yang diharapkan, selain itu efektif juga bisa diartikan sebagai salah satu usaha yang tidak pernah lelah sebelum harapan yang di inginkan belum tercapai. (https://pengertiandefinisi.com/pengertian-efektif/).
Sementara rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu tertentu. Rumah yang nyaman dapat memberikan kenyamanan bagi yang menepati rumah tersebut.

Berdasarkan definisi-definisi diatas menciptakan pola belajar efektif dari rumah dapat diartikan sebagai membuat suatu susunan kegiatan baru yang dapat di gunakan untuk melakukan proses perubahan tingkah laku yang maksimal dari suatu tempat yang nyaman agar dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan demikian peserta didik yang melakukan pola belajar efektif dari rumah dapat membuat rencana kegiatan belajar dengan membuat perencanaan, penjadwalan yang berlangsung terus menerus di dalam rumah. Jadwal ini harus diikuti secara konsisten, disiplin dan terjadwal. Rumah sebagai tempat tinggal dapat dijadikan sarana pembelajaran yang membuat nyaman bagi peserta didik. Penjadwalan kegiatan dapat di buat sebagai patokan untuk melakun kegiatan belajar misalnya dengan membuat jadwal dari mulai bangun tidur sampai ke tidur lagi.

Kalau anak-anak kita sudah terbiasa membuat jadwal pembelajaran dari rumah seperti halnya kegiatan home schooling maka mereka dilatih untuk mandiri. Mereka mencoba mencari sendiri pengetahuan-pengetahuan yang mereka dapatkan dari internet. Kondisi seperti ini tentu dibutuhkan pendamping dalam hal ini orang tua yang selalu mengawasi anak-anaknya di rumah. Sementara guru memantau dari rumah masing masing dengan menghubungi orang tuanya melalui WA grup.

Guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam menjual membuat jadwal. Jadwal tersebut dapat dibuat sesuai dengan selera peserta didik sendiri, yang penting dapat dilaksanakan secara konsisten dengan jadwal yang terpola. Peserta didik dapat melakukan dengan konsisten setiap harinya maka mereka akan terbiasa dengan pola yang sudah disepakati. Perubahan perilaku peserta didik akan mengalami peningkatan. Ini yang disebut dengan belajar dari rumah yang merupakan tempat tinggal dan dapat dirancang agar pembelajaran merasa nyaman.

 Dengan terbiasa melakukan pembelajaran yang terjadwal, peserta didik akan terlihat perbedaannya dengan peserta didik yang tidak menggunakan perencanaan pembelajaran yang terjadwal. Peserta didik yang terbiasa dengan jadwalnya maka akan selalu menggunakan jadwal tersebut sebagai patokan sebagai kegiatan hari ini. Dia harus melaksanakan sesuatu yang berarti sementara peserta didik yang tidak melakukan penjadwalan akan kurang dalam perubahan tingkah lakunya. Dalam kegiatan pembelajaran hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes penilaian dan penugasan yang dilakukan oleh guru. Karena itu, peserta didik harus terbiasa dengan kegiatan rutin hariannya dan dibuatkan jadwal kegiatan yang terpola agar efektif dalam proses belajar.

Menciptakan belajar efektif dari rumah harus direncanakan oleh guru dan terjadwal. Bagaimanapun efektivitas belajar harus membiasakan diri untuk konsisten disiplin dalam mengikuti jadwal yang sudah dibuat. Jadi anak-anak kita harus dibiasakan untuk disiplin menepati jadwalnya. Peserta didik yang terbiasa menggunakan penjadwalan belajar di rumah akan mengalami perubahan tingkah laku yang sangat signifikan. Sementara peserta didik yang tidak menggunakan perencanaan dalam pembelajaran bahkan tidak pernah mau belajar sama sekali akan memperoleh penilaian tidak maksimal. Karena itu, menciptakan belajar efektif dari rumah harus dibimbing oleh orang tua atau guru sehingga peserta didik akan terbiasa dan konsisten dengan jadwal yang dibuatnya sendiri. Hal ini sekaligus melatih kemandirian siswa untuk disiplin masalah waktu.  Berikut ini contoh pembelajaran di kelas Omjay, marilah kita simak di link ini.

Ini adalah contoh pembelajaran jarak jauh yang terjadwal di SMP Labschool



Prinsip yang harus diperhatikan dalam menciptakan pola pembelajaran dari rumah adalah kegiatan pembelajaran harus menyenangkan semua. Siswa senang, orang tua senang dan gurunya juga senang. Akses internet lancar, dan guru bisa menggunakan berbagai aplikasi yang sesuai dengan kondisi siswa di rumah. Gunakan teknologi yang ada untuk menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Bila adanya hanya WA Group, gunakan WA Group tsb dengan memadukan antara teks, foto dan video.
Omjay menyarankan untuk melejitkan keterampilan menulis siswa lewat blog di internet. Sebab siswa dapat belajar menulis secara online melalui blognya masing-masing. Siswa dibiasakan untuk menulis apa yang ingin disampaikannya, dengan begitu bukan hanya lisan saja yang terlatih, tapi juga tulisan.
Semoga materi yang Omjay sampaikan siang ini bermanfaat dan apabila ada yang ingin ditanyakan, kita bisa diskusi melalui WA Group ini kepada pak Bambang Purwanto sebagai moderator. Untuk sesi berikutnya adalah tanya jawab.

Assalamualaikum. Izin bertanya tentang pembelajaran yang efektif dari rumah Jadwal belajarnya di tentukan oleh guru berdasarkan jadwal pelajaran seperti hari-hari biasa atau kah diubah?..Pembelajaran nya lebih menekankan kepada pembentukan karakter mandiri YG berefek pada keseharian siswa? Lalu untuk pencapaian ranah kognitif nya dapat kita ukur dalam satu hari satu mapel atau bgm untuk jenjang SD. TERIMAKASIH ATAS JAWABANNYA 
Walaikum salam, jadwal jelas harus berubah, tidak sama dengan tatap muka di sekolah, pembelajaran lebih kepada 3 hal yaitu literasi, numerasi, karakter dengan memadukan iptek dan imtak. Untuk penelitian guru dapat melakukan penilaian berbasis proyek atau portofolio, disesuaikan dgn kondisi murid SD.

Asw Om Jay, sy Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, mnrut Om, mngkin tidak bila sistem pembelajaran daring nntinya bl frasa siswa atau guru lbih nyaman..akan mmberi efek pada pmbljrn konvensional yg lazim kt lksnkn sblm wabah Corona terjadi? Klw mmg ada efek tdk baiknya, apa kira2 lngkah yg bs kt lakukn Om? Trmksh 
waalaikum salam candra, mungkin nanti akan terjadi pembelajaran blended learning, ada tatap muka di kelas dan ada tatap muka di dunia maya, oleh karena itu guru harus belajar sepanjang hayat supaya tdk tergantikan oleh teknologi modern.

 Untuk keberhasilan pembelajaran daring yang efektif kepada siswa yang terkendala tidak memiliki HP atau jaringan yang lemot bgm solusinya?
Solusinya gunakan teknologi yg ada. kalau yg ada kertas atau buku, maka gunakan itu, sebab mau tdk mau, suka atau tdk suka, siswa dan guru akan dipaksa menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan SDM unggul.

Assalamu 'alaikum wr.wb.Om Jay, selama BDR ini, disekolah kami melaksanakan pembelajaran melalui group WA.Di akhir pertemuan, guru memberi tugas sbg instrumen penilaian. Namun sayang, ternyata yg mengumpulkan tugas hanya maksimal 75% siswa saja. Bagaimanakah cara yg bisa kita tempuh agar siswa juga aktif mengumpulkan tugas tsb?Terima kasih.Wiji - malang
Waalaikum salam, jangan dipaksa, biarkan mereka mengerjakan tugasnya dngan sukarela. Kita cukup mengingatkan saja bila ada murid atau siswa yg belum mengumpulkan tugasnya, ortu harus diberitahu karena kerjasama guru dan ortu sangat penting dalam pembelajaran yg efektif dari rumah. 

Assalamualaikum. Safitri-Purbalingga ..Izin bertanya.. 
1. Bagaimana cara mengatasi pembelajaran apabila anak-anak memiliki minim sarana daring ? 
2. Untuk anak TK pembelajaran yang dinilai adalah proses bukan tergantung hasil. Sementara kadang anak tidak mau mengirimkan tugas misalnya merekam hafalannya.bercerita dan mengerjakan tugasnya.Bagaimana menilainya untuk ditulis di Rapot? 
Harus sabar dan gunakan fasilitas yg ada, ingatlah film laskar pelangi, ditengah keterbatasan, justru bu muslimah bisa melahirkan anak anak yg hebat dan bisa berkeliling dunia. Hal itu juga kami alami, jadi tetap sabar menunggu mereka menyelesaikan tugasnya bukan sebagai beban tapi sebagai kebutuhan siswa untuk mendapatkan pengetahuan. Tetap komunikasi dgn orang tua siswa.Bagaimana menilainya untuk ditulis di Rapot?

Asskm. Saya wahyu susilowati dr Sidoarjo.Mengajukan pertanyaan : 
1. Bagaimana penilaian siswa yg tidak aktif dikarenakan beberapa kendala dalam pembelajaran daring untuk saat ini walaupun sudah terjadwal?
 Dicatat, kemudian diberikan surat teguran dari sekolah, kemudian dicaritahu apa masalahnya. Sebab bisa jadi ada masalah serius di keluarga siswa, seperti ortunya kena phk, atau sakit, dll.
2. Penilaian yg tepat untuk pembelajaran daring seperti ini yg cocok itu seperti ap? Mengingat pak menteri pernah mengatakan jika pembejaran daring ini tidak boleh dimasukkan dalam penambahan penilaian pada erapor.
Kalau masalah cocok itu reltif karena kondisinya tidak sama di setiap daerah. Guru dapat melakukan inovasi sendiri sesuai dengan pencapaian siswa, anda bisa membaca kembali artikel yg saya bagikan di atas.

 Assalamu'alaikum om jay.. Saya sumarjiyati dr GK. Dalam menciptakan pola belajar yg efektif dr rumah itu.kita sdh mmbuat jadwal dan berharap siswa jg bs mlksanakn. Pmbjran sesuai jadwal tersebut.tp pd knyataan yg kmi alami d sekolah kami.ada sbgian siswa yg kurang mmperhtikan shingga dpt mnghmbat klncaran proses pmbljran sesuai jadwal yg d smpikan. Bgamana sikap kita untuk hal tersebut om.. Mengingat siswa blm bisa mngikuti pmljaran sesuai jadwal sec. konsisten.. .bnyk dr para wali siswa mngeluhkan untuk pmbelajaran dr rumah ini siswa tdk menurut kata ortu.shingga tgs2 yg d brikn tdk dpt trselesaikan dg cepat.akhirnya pmbjran ini di rasa tdk efektif. Bagmna tindakn kita sbgi guru. Mngingat peserta didik kmi msh pd kelas rendah( SD) Terimakasi.. 
Guru harus melakukan evaluasi dan refleksi diri, mungkin ada yg kurang tepat disampaikan kpd murid. Kolaborasi guru sangatpenting dalam memecahkan masalah ini, oleh karena itu komunikasi dgn teman sejawat sangat diperlukan dalam menciptkan pola pembelajaran yg efektif dari rumah. Pembelajaran jarak jauh harus membuat murid dekat dengan gurunya, bukan justru menjauhkan murid dengan guru. Perlu ada komunikasi dengan org tua murid yg terus menerus. 

Assalamu'alaikumTerima kasih atas bimbingan nya Om Jay.Saya Suminar dari Tangerang. Izin bertanya. Apakah ada kendala yang dialami dalam PJJ selain jaringan internet, dan mohon arahnya dalam mengatasi nya?
Pasti ada, bukan hanya akses internet tapi juga fasilitas yg dimiliki siswa dan guru di rumah. Kalau akses internet tdk ada gunakan teknologi yg ada di sana, misalhnya cuma ada sms, belum ada wa, siswa punya hp tapi tanpa kamera, maka telpon lsg adalah solusinya walaupun guru harus keluar biaya pulsa cukup besar. Jadi setiap guru akan mengalami hal yg bergam, inilah dinamikanya dan jangan lupa pengalaman kita dituliskan di blog sehinga dpt menginspirasi guru lainnya .

Keluhan siswa tidak konsisten guru menggunakan aplikasi, sehingga selain harus belajar lagi cara menggunakan aplikasi juga terlalu banyak kapasitas penyimpanan data yg terpakai. Berdasarkan pengalaman aplikasi yg paling cocok, mudah, dan efektif yg mana? Rusmin, Kab. Barito Kuala KALSEL
jawab: Omjay saat ini menggunakan aplikasi zoom dan anak anak suka, walaupun ada aplikasi yg lain, tapi berdasarkan pengalaman pakai zoom itu murah dan mudah cara pemakaiannya.

Muh. Said Makassar Terima kasih penjelasan Omjay tentang pola belajar efektif dirumah.
1. Disekolah saya masih banyak siswa belum punya HP Android.
2. Ada yg punya HP tapi alasan tidak mampu beli kuota.
3. Pembelajaran dirumah terjadwal. Bagaimana trik/solusi guru dlm menghadapi siswa?
Jawaban
1. Gunakan hp yg ada dulu, dan sederhana saja, buat modul khusus untuk kondisi seperti ini dengan penugasan yg tak terlalu sulit.
2. Kalau ini guru harus coba cari donatur atau sponsor, peran komite sekolah harus diperdayakan sehingga guru terbantu dengan adanya komite sekolah

Selamt Sore Om Jay. Saya Komang Eli Mahayani dr Negara-Bali. Yang saya alami saat masa pandemi ini sungguh dilematis. Dg zonasi sklh kmi dg siswa2 tinggl di daerah terpelosok dan kondisi ekonomi siswa kami. Ini kendala besar pembeljrn secara daring yg dilakukan. Adakah solusi menarik utk ttp menciptkn belajar efektif dirumah dg menyenangkn.
 Terimakasih Kondisi seperti ini sebenarnya bukan hal baru buat Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Kreativitas dan inovasi guru sangat diperlukan dalam memberikan solusi dari masalah yg dihadapi. Bila pembelajaran jarak jauh tdk bisa dilaksanakan, maka gunakan pembelajaran jarak dekat, guru bisa mengunjungi rumah muridnya bila alat komunikasi tdk ada. memang dibutuhkan pengorbanan luar biasa untuk menjadi guru tangguh berhati cahaya. apalagi bila rumah siswa dan guru sangat jauh. itu adalah resiko dari sebuah pengabdian, terutana buat guru di daerah 3T. Omjay salut dan memberikan penghormtan dengan guru guru tangguh sperti ini. Mereka selalu datang dgn solusi dari masalah yg dihadapi walaupun peran pemerintah di daerah sangat kurang. tapi yakinlah dengan pesan pak harfan dalam film laskar pelangi. hiduplah dengan memberi sebanyak banyaknya, bukan menerima sebanyak banyaknya.

 Siti Fatimah Mojokerto Namun pembelajaran online ada plus minusnya. Terutama pada penggunaan kuota internet. Dengan pola on off bisa membantu pelaksanaan belajar . Yang saya tanyakan Adakah pola lain yg lebih hemat di era pandemi ini bapak?Mengingat ekonomi rakyat sedang terpuruk.
ada, gunakan wa group atau line group, saya sering menggunakannya dengan bentuk teks, karena bentuk teks ini tdk makan kuota banyak

 Apakah dengan penjadwalan belajar siswa yg sdh dirancang sedemikian rupa oleh guru dan bekerja sama dg orang tua ini menunjukkan setiap siswa memiliki jadwal yg berbeda2. Apakah maknanya sudah mengorganisir semua mapel yg ada pada kurikulum ? Dan apakah penjadwalan ini bisa memfasilitasi setiap siswa yg memiliki kemampuan belajar yg berbeda misalnya ada siswa yg lebih condok ke tipe pembelajar visual, kinestetik, naturalis dll Terimakasih Fitriani (MAN IC Tanah Laut) Setiap penjadwalan disesuaikan dengan kesepakatan guru di sekolah tsb dengan memeprhatikan gaya belajar siswa

Om Jay ...saya mau bertanya tentang pembelajaran daring dari rumah dikaitkan dengan kenaikan kelas apakah cukup dari nilai daring atau bgmana karena tatap muka juga tidak pernah...mohon pencerahannya.Terimakasih Maaf saya Rachmi dari banyuwangi
Ibu Rachmi yg baik, penilaian hanya guru yg bersangkutan yg lebih tahu, kalau dirasa dengan online sdh cukup nilainya, maka gunakan itu, tapi bila blm cukup bisa gunakan waktu eremedial melalui online. hal itu saya lakukan bila ada nilai siswa yg kurang dgn menghubungi wali kela dan orang tua siswa, biasanya kami rapat dengan dewan guru untuk meberikan solusi terbaik buat siswa yang jarang hadir.

Demikianlah hasil resume pada siang hari ini, kesimpulan yang bisa kita ambil adalah menciptakan pola belajar efektif dari rumah harus berpedoman bahwa pembelajaran mengedepankan pengetahuan iptek dan akhlaq. Kita bisa berkaca pada film laskar pelangi dan para guru yang mengajar di daerah 3T dengan keterbatasan sarana pembelajaran namun bisa mencetak anak-anak yang unggul pendidikannya. Guru harus mempunyai peta kelas atau kondisi siswa di rumah dan disesuaikan dengan kondisi guru di rumah. Artinya, komunikasi guru dan siswa dari rumah masing-masing harus membuat mereka saling berinteraksi dan berdiskusi sehingga pembelajarn menjadi menyenangkan dan bermakna. Semua itu bisa dilakukan bila kegiatan pembelajaran jarak jauh dibuat secara terjadwal. Kegiatan harus membuat siswa menjadi mandiri dan menemukan kemerdekaan belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...