PROSES PENERBITAN BUKU AJAR
Pertemuan siang
hari ini, Jumat 8 Mei 2020 Omjay menghadirkan narasumber dari penerbit ANDI bernama
Bapak Joko Irawan Mumpuni.
Profil beliau :
- Direktur Penerbitan Penerbit ANDI
- Ketua I, IKAPI DIY,
- Penulis Buku bersertifikat BNSP
- Asesor BNSP.
- Kita bisa menghubungi beliau di Email jmumpuni@gmail.com
- Web www.andipublisher.com
Di awal pemaparan Pak
Joko memberikan motivasi menulis kepada peserta. Kita seharusnya mempunyai motivasi yang kuat untuk
menjadi penulis, jadi jangan hanya di grafik bawah tetapi betul-betul di level
paling atas.
Menurut James A.
Michenen mengungkapkan “I`m not a
verygood writer, but I`m an excellent rewritter”. Kebanyakan penulis menghasilkan tulisan dari
hasil menuliskan kembali ide dan gagasan orang lain dengan perspektif yang
berbeda.
Proses di penerbitan
seperti ekosistem dengan alur empat pelaku penerbitan. Di dalamnya ada empat stakeholder yaitu
penerbit, penyalur, pembaca, dan penulis.
Langkah-langkah
pengajuan naskah
Kelengkapan naskah
dalam soft copi
a) Daftar
isi
b) Gambar
dalam format JPG dengan resolusi 300dpi
c) Kata
pengantar
d) Naskah
lengkap
e) Daftar
pustaka
f) Sinopsis
Proses
pembuatan sinopsis
1) Buatlah
sinopsis buku berisi
a)
Konten buku secara singkat
b)
Prasyarat untuk membaca buku
c)
Konsumen siapa yang dituju
d)
Dibuat cukup 1 paragraf
2) Tentukan
tujuan penulisan buku dengan cara membuat kerangka karangan, agar :
a)
Ada pembatasan materi
b)
Menjaga alur materi, menghindari
penambahan materi yang tidak perlu
3) Buatlah
tujuan manfaat buku ini jika dibaca oleh pembaca
a) Sasaran
pembaca
b) Prospek
pasar
4) Apa
keunggulan buku ini dilihat dari sudut pandang penulis
a) Mencari
sumber buku pesaing
b) Apabila
ada, maka bisa dituliskan judulnya untuk informasi buku pesaing yang pernah
terbit
5) Tulis
profil penulis
a) CV
singkat penulis, kompetensi
b) Latar
belakang pendidikan
c) Unit
kerja
d) Ditulis
cukup 1 paragraf
Proses
pengajuan naskah
Proses penerbitan
naskah yang sudah jadi dan dikirim ke penerbit akan dicetak menjadi buku melewati proses yang panjang. Proses
pertama yang akan dilakukan oleh penerbit adalah menilai naskah tersebut untuk
diputuskan apakah naskah tersebut bisa diterbitkan atau tidak.
Penulis sudah
menyerahkan softcopy naskah lengkap maka selanjutnya penerbit langsung bisa
memprosesnya. Yang pertama adalah mengedit naskah tersebut meskipun ditulis
oleh para penulis dan sudah diedit dengan teliti. Tetapi kami akan tetap exhibition yaitu dari
sisi bahasanya. Setelah diedit maka
proses berikutnya adalah di setting.
Proses setting itu dilihat dari ukuran berapa, ada hiasannya atau tidak,
kemudian tebalnya, fondasinya. Setelah di setting sekaligus secara paralel,
dari penerbit ada tim yang lain untuk
membuat cover buku. Tentunya cover buku itu didesain sesuai dengan target
marketnya.
Ciri-ciri
buku yang memiliki peluang pasar yang besar
Naskah
seperti apa yang akan diterbitkan?
a. Tema
tidak populer, penulis populer
b. Tema
tidak populer, penulis tidak populer
c. Tema
populer, penulis populer
d. Tema
populer, penulis tidak populer
Buku akan dicari oleh
pembaca jika isi buku tersebut tergolong memiliki tema populer yang menjadi
trending topik dan dibutuhkan masyarakat. Kita bisa mengecek tema populer
melalui pencarian dari google trends. Di
sana akan tampil tema tertentu dan akan kelihatan grafisnya cenderung naik, cenderung
turun. Jika di grafik level yang atas
berarti pasarnya stabil. Jika semakin turun biasanya penerbit akan berpikir
dua kali untuk menerbitkan buku-buku yang temanya tidak ada trennya sama sekali. Jadi ada baiknya sebelum kita menulis buku melihat
di google trend dan jangan hanya
berpeluang satu bulan. Untuk buku-buku
pelajaran selama kurikulumnya itu tidak diganti maka buku itu tetap laku dan
rutin laku tiap tahun di awal semester.
Sebelum naskah
diterbitkan, penerbit akan melakukan penilaian terhadap naskah-naskah yang
masuk. Ada 4 macam bobot penilaian :
a.
Editorial bobot 10%
b.
Peluang potensi pasar 50%
c.
Keilmuan 30%
d.
Penulis 10%
Penerbit juga akan
menilai bobot penulis. Apakah penulis
ini memiliki komunitas, media sosialnya bagus, pengikut di blognya banyak, di
face book menjadi admin dengan ratusan pengikut. Hal ini akan menjadi
pertimbangan penerbit untuk menerbitkan buku karena pasti memiliki peluang
pasar yang besar.
Oplah
buku
Proses penerbitan tidak
bisa terlepas dari proses jumlah cetak yang sering disebut dengan istilah oplah. Besaran oplah tergantung pada buku tersebut
masuk di kuadran mana.
1.
Kuadran pertama : Market sempit dan
lifecycle panjang
Penerbit
tidak akan rugi tetapi lakunya tertunda karena buku itu akan laku sepanjang
masa meskipun diupdate, tidak direvisi bahkan ketika penulisnya sudah meninggal
pun,buku akan tetap laku. Contoh-contoh buku tipe ini adalah buku-buku ilmu
murni matematika dasar, fisika dasar, kimia.
2.
Kuadran kedua : Market lebar dan
lifecycle panjang
Penerbit
paling menyukai buku tipe ini. Karena
buku buku semacam itu laku setiap saat dan jumlahnya besar. Misalnya buku komputer, ensiklopedi tokoh
dunia.
3.
Kuadran ketiga : Market lebar dan
lifecycle pendek
Buku-buku
ini tergantung perkembangan teknologi seperti buku informatika. Meskipun hari ini diterbitkan dan ternyata
bulan depan ada rilis baru, maka buku itu harus direvisi. Tetapi kalau sudah terlanjur cetak, biasanya buku
itu akan dimusnahkan supaya tidak menimbulkan biaya gudang yang tinggi.
4.
Kuadran keempat : Market sempit dan
lifecycle pendek
Penerbit
tidak akan menerima naskah yang isinya berupa berita mingguan maupun harian.
Gaya
selingkung
Gaya selingkung yang
digunakan penerbit dapat menetapkan lebih dari satu pengutipan dan penulisan
daftar pustaka sesuai dengan lingkup bidang penerbitannya. Bisa menggunakan
American Language Association (ALA) maupun Harvard Style (HS). Gaya pengutipan
dan penulisan daftar pustaka harus diterapkan secara konsisten setiap terbitan.
Ada beberapa naskah
yang dikembalikan ada juga yang diterima oleh penerbit. Penerbit akan memberi tahu bahwa naskah
tersebut akan kami terbitkan. Oleh
karena itu penerbit memberikan surat pemberitahuan bahwa naskah tersebut akan
diterbitkan. Selanjutnya penerbit meminta
softcopy dan penulis atau kelompok penulis diminta untuk menandatangani surat
perjanjian. Pada tahap ini penerbit pasti menunggu sampai naskah dalam bentuk softcopy
dikirim penulis dan diterima oleh penerbit.
Naskah
dame
Setelah naskah selesai
diedit, disetting lalu dibuatkan cover.
Kemudian naskah akan dicetak satu seperti buku yang seolah-olah
akan terbit. Naskah ini disebut dengan naskah prof atau
dame. Naskah dame tersebut dikirimkan kepada penulis untuk dikoreksi akhir
supaya tidak ada kesalahan fatal jika dicetak secara masif. Diharapkan naskah
dame ini tidak berubah total karena akan memakan waktu yang lebih lama buku itu
akan terbit. Padahal kadang-kadang buku
itu sudah dinanti oleh calon pembaca untuk membelinya. Itu yang jadi sulit oleh
karena itu kalau mengirimkan naskah sebaiknya naskah yang sudah jadi dan sudah dipertimbangkan masak-masak. Jadi jangan sampai setelah disetting dan
sudah bercover ternyata dirombak total, itu akan menyulitkan bagi penerbit.
Indikator
keberhasilan penulis
Indikator penulis berhasil
menerbitkan buku yaitu :
- Penulis mendapatkan kepuasan yang sangat dalam karena bukunya bermanfaat bagi orang lain.
- Mulai naik reputasinya. Penulis dikenal oleh orang-orang di seluruh Indonesia dan dunia. Website nya mulai banyak dikunjungi, mulai banyak orang bertanya kemudian di sosial medianya mulai dikenal banyak.
- Karirnya meningkat bisa menaikkan pangkat
- Mendapatkan royalti
Keberhasilan
menulis buku tidak hanya berhenti sampai terbit dan terpajang di toko
buku. Tetapi buku laku keras sehingga
penerbit dan penulis akan sama-sama mendapatkan royalti. Jika hanya berhenti di pajangan maka akan
mendapatkan kerugian. Royalti diterimakan setelah buku itu terbit diedarkan
enam bulan pertama, enam bulan kedua, dan seterusnya. Royalti itu diberikan kepada penulis per
semester. Perlu adanya kerja samanya
penulis dengan penerbit supaya buku itu secepat mungkin terbit sehingga penulisnya
secepat mungkin bisa terima royalti.
Penerbit tidak mau jika mencetak
buku dan hanya berhenti di gudang. Padahal proses cetak membutuhkan modal yang
besar, sehingga buku dicetak sesuai dengan peluang pasar.
Model
kerja sama penulis dan penerbit ANDI
Pengalaman penerbit
ANDI naskah masuk setiap bulan sekitar
400-500 naskah, sedangkan yang diterima hanya 50-60 judul. Ini artinya hanya sekitar 10% naskah yang
diterbitkan. Sisa naskah akan ditolak
dan dikembalikan ke penulis.
Model kerja samanya ada
4 macam.
- Kerjasama reguler (artinya naskah belum tentu diterbitkan tergantung penilaian dari penerbit)
- Kerjasama MoU antar lembaga
·
Naskah ada jaminan pasti diterbitkan
·
Logo lembaga dicantumkan di cover sekaligus
sebagai promo
· Meningkatkan rangking Webometric kampus
karena buku tersebut akan diupload di googlebook
·
Wajib dipakai/dibeli kampus minimal 300
eksemplar.
3. Kerjasama perorangan
Digunakan
oleh seseorang yang ingin menaikkan golongan kepegawaian ataupun menerbitkan buku ajar untuk dijual di kalangan sendiri.
4. Program ANDI Pro Literasi
Program
ini untuk meningkatkan literasi Indonesia.
Proses penerbitan non reguler yang akan menerbitkan naskah penulis
berlatar belakang apapun.
Keunggulannya
:
·
Menerbitkan jenis buku dengan tema
apapun
·
Jenis naskah yang terbit bisa berupa
buku ajar, novel, dsb
·
Waktu pengerjaan lebih cepat dan
fleksibel
·
Naskah akan diterbitkan dengan ISBN
berupa buku cetak dan elektronik
·
Harga lebih terjangkau
·
Kualitas buku sesuai dengan standar yang
ada
·
Royalti penjualan e book tidak sebesar
penjualan buku cetak
·
Besaran harga program ini sejumlah Rp
10.000.000,00
Pak Joko menutup pemaparan
materinya dengan memperlihatkan fotonya Imam Al Ghazali. Beliau paling suka menyampaikan hal ini berulang kali
untuk calon penulis dan para penulis.
Khususnya untuk mengingatkan diri sendiri. Imam Al Ghazali mengatakan “bila kau anak raja juga bukan anak
ulama besar maka menulislah”, supaya
hidup ini lebih mulia untuk sesama.
Beliau menyampaikan terima kasih atas pertemuan kali ini dan akan sangat senang jika
diajak bergabung kembali dalam tema-tema yang lain seputar penerbitan.
Berikut ini sesi tanya jawab narasumber dengan peserta.
Saya guru
geografi, blogger jg. Tahun lalu pernah terbitkan buku ajar SMA scara indie. Kalau saya mau coba terbitkn mayor
apakah isinya harus dirubah atau boleh sama seperti yg diterbitkan sblumnya?
Kalau buku itu sudah pernah meiliki ISBN berarti buku itu
sudah legal terbit, nah kalau diterbitkan kembali makan itu namanya CETAK
ULANG, kalau akan diterbitkan sebagai buku baru maka harus direvisi total..
Assalamualaikum
Om Joko
yg
budiman, perkenalkan sy Syukri dari SMAN UNGGUL Dharmaraya Padang, yang
saya mau saya tanyakan :
1. Seperti
apa itu naskah dan apa aja isinya.
2. Seperti
apa penulis pemula yg dilirik oleh penerbit mayor.
3. Mohon
om joko ulas sedikit tentangvgaya selingkung..
Sekian
wasalam
Jawaban
2. Penulis pemula yg dilirik penerbit mayor adalah penulis yang punya naskah bagus yang
marketeble.
3.Untuk gaya selingkung, akan saya emailkan detailnya ya OM,
mohom alamat emailnya..
Assalamualaikum
pak Joko saya Rita dari Kab. Jembrana Bali, senang sekali bisa mendapatkan
materi dari bapak , yang ingin saya tanyakan dari pemaparan bapak ada slide
yang menyebutkan 4 kriteria naskah yang utama di terbitkan yaitu tema populer
dan penulis populer, sedangkan untuk tahap sekarang kami masih berada di
penulis yang belum populer.pertanyaannya
1. Apa yang harus kami lakukan agar
tulisan kami bisa diterima di penerbit ANDI
2. Jenis tulisan seperti apa yang
penerbit ANDI inginkan
Jawaban
1. Keduanya Populer (thema, nama penulis) tapi salah satu
saja nggak papa, oleh karena itu tulislah buku yang themanya populer dan
dibituhkan masyarakat banyak.
2.ANDI menerbitkan thema apa saja asalkan kami perkirakan
buku itu akan laku
Ini sangat
menarik Bapak.
Harapan
penerbit adalah penulis mendapat untung sebesar-besarnya. Ini persis sama
dengan harapan penulis.
Bagaimana
agar tulisan/ naskah kita bisa diterbitkan oleh Andi? Apakah tulisan tentang
kegiatan menulis (kumpulan materi/resume) bisa diterbitkan Andi? Terima kasih.
Isminatun,
Sukoharjo
Jawaban
Model tulisan itu bisa saja diterbitkan, tetapi sangat
tergantung dari kumpulan tulisan apa, resum tentang apa dari forus apa?, dari
situ harus bisa disimpulkan kalau buku itru kan laku.
Nama:
Herlina Dwi Kurnia
Pertanyaan:
Apakah setiap buku harus dicetak atau cukup pemasarannya secara e-book?
Jawaban :Saat ini dua-duanya, cetak dan ebook..
Fatimah
S.S.i Alhamdulillah terima kasih banyak atas ilmunya, bagaimana dengan nasib
naskah naskah yang tidak Lolos saat di nilai, terimakasih
Jawaban
Nasibnya akan tragis jika penulisnya putus asa jangan putus asa ya, terus komukasi dengan
penerbit manapun agar ada solusi naskah itu tetap terbit..
Saya bu
Beni dr Bojonegoro, terima kasih atas pencerahannya terkait penerbitan buku,
mohon membagi pengalaman di forum ini, utk buku pelajaran Bhs.Inggris ...
gambaran konten seperti apa yang paling laris? Selain syarat harus sesuai
silabus tentunya, terima kasih
JAwaban
TOEF, dan sejenisnya, atau buku bahasa inggris untuk profesi
tertentu..
Pertanyaan
lanjutan om. Agnas. Kan kontrak saya dengan penerbit indie tidak dilanjutkan.
Kalau misal saya mau masuk ke mayor, apakah nnti di penerbit mayor itu akan
cetak ulang atau di aturan harus direvisi total?. Kalau total itu 100% isinya
memamg harus baru at bagaimana ya?
Jawaban
Kalau cetak ulang maka harus ada surat pengakhiran kontrak
dengan penerbit lama, jika revisi total bis dengan penerbit baru dengan kontrak
baru..
Assalamualaikum
Terimakasih
Bpk, materinya sangat menarik. Saya Munandar, dari Kab. Sumba Timur.
Saya
pernah diminta oleh penerbit melalui teman saya untuk membuat buka bank soal
matematika SMP, sistemnya jual putus. Jadi saya hanya mengirimkan softfile nya
saja, dan ternyata tidak dicetak biodata saya sebagai penulis.
Pertanyaan:
Apakah
saya dpt mengirimkan draf itu kembali ke penerbit lain?
Jawaban
selama tidak ada perjanjian yang mengikat dengan pihak
manapun bisa diterbitkan oleh penerbit mana saja. Sayang sekali ya naskah kok
dijual putus, semoga harganya layak ya..
Selamat
siang pak,terimakasih penjelasan materinya tentang penerbita buku
ajar,bagaimana dengan RPP? Rencana pelaksanan pemvelajaran,apakah bisa
diterbitkan juga, karena kk sebelumnya itu ada kurikulum 75 itu dulu bnyk,yg KK
13 ini masih belum banyak,apakah ada peluang? Terimakasih,Lusia Curup,Benkulu.
Jawaban
RPP biasanya dibagi gratis ke guru yang telah memakai buku
pelajaran utama, tentunya grtais dari penerbit yang buku utamanya dipakai.
Assalamualaikum
pak joko
Andy
Muhtadin Beltim-Babel Bertanya
Nah kami
ini menulis dri nol, didunia maya tulisan nol,grup ada tpi sedikit, riwayat
menulis no, memang layak dpt nol. Tetapi kira2 seberapa peluang penulis pemula
dpt bertahan di posisi ini, tolong tipsnya agar dpt terus naik tangga
kesuksesan?
Jawaban
Jangan selalu diposisi Nol ya Pak, dulu semua penulis hebat
mulai dari Nol, yang membuat mereka berhasil karen apantang putus asa, dan
tidak berhenti menulis. penting bergaulah dengan penerbit sehingga tahu apa
yang dimaui penerbit.. Semangat..
Dwi
Mulyanti Dr. SMKN 1 Kademangan
Pertanyaan
saya
Dunia
wirausaha saat ini sedang trend,namun anak2 kami yg SMK ini belum besar
motivasinya
Kira2
materi atau naskah tulisan yang menarik untuk kalangan remaja usia SMK ini apa
ya pak? Biar mereka makin tertarik dengan wirausaha
Terimakasih
pak
Jawaban
Buku kewirausahaan untuk SMK sudah banyak kita temui
termasuk dari Penerbit ANDI, namun buku buku tersebut diterbitkan sesuai dengan
kisi kisi kurikulum yang tidak ada unsur motivasi sebagai wira usaha. Nah akan
sangat baik jika ibu nulis buku pengayaan untuk SMK yang berisi motivasi
menjadi pengusaha.
Slamat
Sore, Bpk. Joko Yth. di proses awal pengiriman naskah, apa saja yang terkandung
dalam naskah yang terkirim ? apakah hanya beberapa bagian atau utuh seluruhnya.
proses penilaian naskah perlu waktu brapa lama ? Trima kasih.
Jawaban
Tidak usah lengkap dulu gpp. Daftar isi, Sinopsis dan dua
bab awal sebagai contoh. dikirim berupa hardcopy ya..
Mari belaJar dgn ahlinya
BalasHapusTerima kasih Omjay sudah memberikan narasumber yang TOP BGT
Hapusmantap
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung
HapusKembangkan gaya menulisnya
BalasHapusTerima kasih ...saya masih perlu banyak membaca membaca menulis lagi
HapusTerima kasih sarannya..masih perlu banyak membaca dan latihan menulis
Hapus