Rabu, 13 Mei 2020

Mutiara Dari Alor NTT di Ajang Lomba Inobel Nasional


MUTIARA DARI ALOR NTT DI AJANG LOMBA INOBEL NASIONAL


 Pembelajaran daring untuk anak-anak masih terus berjalan.  Pendidikan tidak memandang ruang dan waktu.  Di Era pandemi ini kita sebagai guru harus lebih “melek teknologi” agar pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan.  Dengan segala keterbatasan yang ada di daerah terpencil wilayah timur Indonesia ada mutiara pendidikan yang menorehkan prestasi di Lomba Inovasi Pembelajaran tingkat Nasional.  


Mutiara itu adalah ARIF DARMADIANSAH, S.Pd.Gr. Gr itu gelar yang diberikan setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di sertifikat pendidik.
Lokasi tempat mengajar Pak Arif berada di puncak perbukitan, berbatasan langsung dengan negara tetangga Timur leste yang dipisahkan oleh selat. Sekolahnya terletak di ujung Alor termasuk Daerah 3T (Terpencil, terluar, terdalam dan ter ter lainnya), jika akan  naik kapal atau pesawat menuju ke Dili jaraknya lebih dekat daripada ke Kupang.

Atas prestasinya, PGRI mengundang beliau untuk menjadi narasumber di Kuliah online WA Group kali ini.  Beliau  seorang Guru Garda Depan dari SMA N Probur Alor, NTT.
Sebelumnya sila simak video berikut ini berurutan
1. https://youtu.be/1tFF7rYt8Z4
Cerita Mika CD menjadi pemenang 2 inovasi pembelajaran Nasional (2016)
2. https://youtu.be/-31FLFPoYpY
Cerita kena bor kaki yang pulang menjadi pemenang pertama inovasi pembelajaran Nasional (2018)
3. https://youtu.be/6Hz3Dqar_3g
Senyuman sang mutiara hitam untuk masa depan. Dokumentasi guru dedikasi untuk negeri menjadi pemenang pertama Guru Dedikasi Nasional (2019).

Pak Arif kali ini akan berbagi pengalaman mengenai kompetisi inobel di tingkat nasional.  Beliau adalah guru biologi yang menyukai komputer.  Aslinya dari daerah Solo namun mengabdikan dirinya untuk  mengajar sekolah SMA di Alor NTT.


Pertama kali Pak Arif mengikuti inobel tahun 2016, berawal dari sebuah ide atau gagasan sederhana ingin membuat kelas menjadi menarik dan menyenangkan.  Ide inovasi biasanya muncul dari sebuah masalah atau potensi. Kalau Pak Arif sendiri banyak masalahnya seperti kualitas pembelajaran kurang optimal dan yang utama tiada sarana prasarana yang mencukupi. Minimnya sarana prasarana membuat kegelisahan dan tantangan untuk berbuat lebih baik.
  
Dari ide ini kemudian dipikirkan kira-kira kemampuan bisa tidaknya diterapkan di sekolah dengan kondisi sekolah saya yang tidak ada listrik dan sinyal telepon apalagi internet. Kemudian mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk. Bisa media, bahan ajar, atau lainnya.  Ide menuliskannya menjadi sebuah karya ilmiah dan bersiap untuk mengikuti kompetisi.
Ketentuan karya ilmiah untuk jenjang dikmen dapat berupa :
·         Penelitian tindakan kelas
·         Eksperimen
·         Pengembangan (Research & Development)

Pendaftaran dan seleksi melalui :
·         di akses portal kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id

Tahapan lomba :
  1. Seleksi administrasi melengkapi surat peryataan aktif mengajar, surat bukan kepala sekolah, dan lainnya
  2. Penilaian proposal penelitian.
  3. Penelitian pelaksanaan disekolah
  4. Apabila lolos maka akan mendapatkan undangan bimtek dari Kemendikbud dan mengirim kembali ke portal sebagai laporan akhir penelitian.
  5. Dilakukan seleksi dan didapatkan peserta finalis yang akan kembali di undang untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya.
  6. Pelaksanaan tes babak final meliputi tes tertulis, tes presentasi dan laporan hasil penelitian.Tes tertulis berisi soal pedagogik pilihan ganda 100 soal.
  7. Kriteria utama penilaian  dewan juri terhadap sebuah karya inobel adalah produknya orisinal atau keterbaruan, kebermanfaatan atau dampak, mudah ditiru atau digunakan.

Perbedaan lomba inobel tahun 2016-2018
Untuk jenjang SMA ada 3 bidang SMA,SMK, dan sekolah inklusi.
·     Tahun 2016 diambil 100 peserta yang lolos sebagai finalis. SMA 50 dan SMK 50. waktu itu belum ada inklusi.
·    Tahun 2018 format dibedakan kembali. Ada kategori utama bagi peserta yang pernah juara, madya yang pernah masuk finalis namun belum juara dan pemula bagi yang pertama kali mengikuti.

Pengalaman inovasi Pak Arif

Tahun 2016 Pak Arif terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3d.  Kemudian beliau tertarik untuk mencoba membuatnya.  Saat itu, beliau  ingin menjelaskan invertebrata tetapi anak-anak tidak punya gambaran sama sekali.
Pertama kali Pak Arif membuat proyektor bahan dasarnya dari mika tutup CD bekas yang diperoleh dari temannya. Jadi bahan yang digunakan merupakan limbah (bahan bekas). Lalu dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya. HP android sebagai penayang video atau gambarnya.  Namun setelah lolos masuk finalis, bahannya diganti menjadi akrilik yang bisa didapatkan di toko dengan harga Rp.30.000 seukuran kertas A4.  Supaya tampilannya lebih jelas, gambarnya juga detail dan  tidak kusam.

Pak Arif menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya. Produk yang sudah jadi,lalu diajukan ke pengawas sekolah untuk dinilai supaya  hasilnya lebih valid atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Setelah itu,diujicobakan ke anak dan diseminasikan ke teman guru lain.

Tahun 2018, Pak Arif sudah mempunyai gambaran dan pengalaman sebelumnya. Jadi lebih siap dengan apa yang harus dilakukan.  Hasil yang didapat dari penggunaan hologram ini adalah minat dan hasil belajar anak meningkat.
Media ini bernama Millea : Mikroskop lensa laser tenaga surya
Ilmu biologi 40% melakukan praktek di laboratorium yang membutuhkan alat salah satunya mikroskop.  Pak Arif mendapatkan ide juga saat mau pembelajaran struktur tumbuhan. Karena di sekolah tidak memiliki mikroskop untuk pengamatan.
MILLEA ini merupakan media sederhana yang hanya menggunakan HP yang ditambahi lensa laser bekas mainan anak-anak yang biasa dipakai untuk sorot-sorot, sehingga perbesarannya perlu ditambah. Hasilnya adalah  anak-anak dapat melihat struktur anatomi tumbuhan. Walaupun belum maksimal namun ada hal baru yang didapatkan oleh anak.

Dari 2 ide itu, Pak Arif merasa beruntung dan tidak menyangka akan mendapatkan nomor kejuaraan. Mungkin kasihan melihat seorang guru kampung yang jauh-jauh datang ke Ibukota untuk belajar. Beliau yang biasa di hutan bisa berada di tengah-tengah mereka. Dari awal niat beliau hanya untuk belajar, bukan ikut berkompetisi. Tahun 2108 barulah yang berencana untuk ikut ambil bagian,sisanya bonus saja.  Hal lainnya adalah dapat berkenalan dengan teman guru se Indonesia.

Kemudian dibuka sesi diskusi dengan narasumber.  Inilah petikan sesi tanya jawab berikut ini :

Saya Achmad Husin dari Bangka .pertanyaan saya.
inovasi pddkn yg bgmn,yg dpt mbuat guru sukses ikut olimpiade ?....trimkasih Pk.Arif..ats ilmunya
Jawaban
Terimakasih pak Achmad  dari Bangka. Menurut saya, Bidang inovasi itu banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak bagaimana agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru atau siswa pak? strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi untuk tujuan tersebut.

Sy,  Asfia dari Kudus
Bp. Arif mohon idenya untuk karya inovatif utk mapel kimia yg bermanfaat dan tidak sulit utk anak sekolah, terimakasih
Terimakasih ibu Asfia, kimia masih serumpun dengan mapel saya ibu. dan terkadang saya juga ikut mengajar kimia. Karena tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di sekolah beda-beda ibu. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di Kudus.
Namun saya melihat anak-anak saat ini sangat tertarik dengan dunia digital. Siswa saya yang dikampung saja punya android, padahal tidak bisa dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk mengembangkan sebuah media digital bagi mereka.

Assalamualaikum pak Arif,saya Nora dari Semarang,,mohon maaf sebelumnya,,pak Arif apakah lulusan Unnes? wajah nya sepertinya saya familiar. Tapi mohon maaf jika salah.
 Ada beberapa hal yang saya tanyakan
1. Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi seperti itu tetapi terhalang NUPTK yg blm keluar, apakah pak Arif mempunyai kekuatan info terkait lomba yang tidak mempermasalahkan NUPTK?
2. selama pandemi, inovasi apa yg bapak lakukan ketika mengajar? Terkait kita harus WFH dan siswa LFH?
3. Untuk mikroskop tadi, preparat yang digunakan tetap preparat pada umumnya ataukah bagian tumbuhan asli?
Jawaban
 Terimakasih ibu Nora.
betul ibu saya lulusan Unnes. dan pernah mengabdi di Sma 14 semarang.
1. Setau saya sekarang syaratnya tidak menggunakan nuptk ibu, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan bahwa guru tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.
2. Selama WFH sekolah kami belajar dirumah. Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah atau daerah. setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang mempunyai HP mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi hasilnya. Selain itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses secara offline.
3. Preparatnya sama saja seperti praktek biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.

Muh. Said Makassar
Pertanyaan :
1. Bagaimana langkah membuat inovasi pembelajaran ?
2. Yang mana lebih tinggi nilainya menggunakan bahan bekas daripada bahan modern dlm inovasi pembelajaran ?
Jawaban
Terimaksih pak muh Said.
1. tahapan inovasi untuk menghasilkan produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2. instrumen penilainya banyak pak, bahan yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan, mudah ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi

selamat siang perkenalkan saya Lya fransiska dari Bali,
saya ingin bertanya dalam pembuatan karya inovasi seperti yang Anda telah lakukan biasanya kendala apa yang paling anda rasakan dalam pelaksanaannya??? dan apakah sebuah karya inovasi haruskah berdasarkan pada 1 tingkat kemampuan anak didik atau karya inovasi yang dibuat harus bisa menaungi semua kemampuan peserta didik???
Jawaban
Terimakasih ibu Lya.
kendala yang biasa muncul ya hasilnya tidak sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke ahli. Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi semua kemampuan.

Selamat siang saya Ni Kadek Sumertini dari SLB N 1 Buleleng Bali,,
Sangat menarik sekali karya inovasi yang dishare,,pertanyaan saya: Karya inovasi itu ditulis dalam bentuk laporan penelitian PTK atau ada format khusus laporan karya inovasi ya?
Terima kasih
Jawaban
Baik terimakasih ibu Ni Kadek.
Inovasi dapat ditulis dalam format karya ilmiah apapun ibu. Kalau pengembangan berarti mengikuti penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti penulisan penelitian PTK atau eksperimen. Bahkan apabila kita mencoba sesuatu yang baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam penulisan best practice.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau tertulis dalam karya ilmiah.

Selamat siang Perkenalkan saya putrin dari Blitar mau tanya dan ingin mengerti tentang langkah awal dan cara membuat karya ilmah sampai bisa sukses itu gimana pak. Terimakasih.
Jawaban
terimakasih ibu putrin.
penulisan karya ilmiah seperti kita membuat skripsi saat kuliah ibu. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data, hasil serta kesimpulan. Nanti sya coba bagikan file penulisan karya ilmiah yang dipresentasikan dewan juri. Insyaallah saya cari terlebih dahulu.

Selamat siang Pak Arif D
Bagaimana minat dan hasil anak sebelum menemukan alat ( karya inovatif) Apakah ada ide lain untuk mrngembangkan karya itu.  Bagaimana guru yg lainnya. Apakah juga membuat karya inovatif yg juga memilili manfaat untuk anak2).
Rifatun Salatiga JawaTengah.Terimakasih
JAwaban
Wassalamualaikum. Terimakasih ibu Rifatun.
Hasilnya minat anak naik signifikan ibu, saya membawa produknya saja mereka sudah tertarik apalagi mencoba untuk menggunakannya. Ada hal baru yang merrka dapatkan. Hasil belajar naik tidak signifikan. Hasil belajar didapat dari nilai tes dan tugas. Nilai tes dari yang dapat 30an meningkat menjadi 50an. Nah nilai tugas yang baik. Sebelumnya untuk mengumpulkan tugas saja selalu terlambat sekarang ada perbaikan. Untuk guru kami masih kurang ibu. Di sekolah kami ada 15 guru. 3 pns dan lainnya kontrak. Inovasi ini yang pertama di sekolah. Setelahnya saya ajak teman guru untuk ikut bergabung dan mengembangkan kelasnya.

Assalamualaikum.....saya ika siswati dari kota tangerang mau menanyakan.....dari dua narasumber yang dihadirkan yang kemarin bp. tri agus cahyono, M.Pd. dan sekarang Bp. Arif d. . Dari inovasi pembelajaran yang dihasilkan keduanya sama-sama menggabungkan antara media/ alat peraga dengan teknologi. Pertanyaannya apakah kriteria pembuatan inobel untuk tingkat nasional pak?
Jawaban
Wassalamualaikum.
Terimaksih ibu Ika.
Ada instrumen penilaian sesuai standar penyelenggara ibu. Sistematika laporan, Penilaian media hingga intrumen penilain presentasinya. Nanti setelah selesai saya bagikan melalui Mr Bams atau OmJay. Ada panduan dan formatnya

Selamat sore pak, sesuai pengalaman bapak, metode apa yang paling dominan bapak gunakan dalam proses belajar? Apa alasan bapak menggunakan metode tsb? Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
Selamat sore Pak Yulius, terimakasih.
yang paling dominan sya menggunakan metode diskusi, pengamatan dan penyampaian hasil. Biasanya dengan model Projek based learning atau Problem based learning. Alasannya kedua model tersebut dapat menggali kemampuan siswa secara sebenarnya. Tak hanya kognitif namun menyeluruh.

Yth. Om Arif. Pekenalkan nama saya Nurhaida dr Riau. Bagaimana cara memotivasi siswa yg lebih suka membantu ortunya dikebun karet dari pada kesekolah. Ada juga murid yg suka mengganggu temannya. Sepertinya hrs sekolah ke slb. Tapi di tempat saya belum ada sekolah slb. Saya kewalahan jadiya. Terima kasih ilmunya Om Arif.
Jawaban
terimakasih ibu nurhaida.  Hal yang sama terjadi di kami. Orangtua lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari hasil.  yang pernah kami lakukan adalah visit home ibu. bertemu keluarga dan anaknya menjelaskan pentingnya sekolah. Minimal sampai SMA lah, kesadaran untuk belajar masih rendah. Untuk siswa yang berkebutuhan khusus harua mendapatkan perhatian lebih diabanding siswa lainnya ibu. Sekarang masuk sekolah inklusi. mohon maaf itu juga saya belum punya pengalaman.

Demikian resume kuliah tentang pengalaman Pak Arif menjuarai Inobel di ajang nasional, semoga menginspirasi kita semua.  Para pembaca budiman diberikan kesehatan dan keberkahan dalam mendidik anak bangsa.

2 komentar:

Penyaluran Sedekah Air Bersih

  Penyaluran Sedekah Air Bersih Selasa, 19 September 2023 PD Salimah Purbalingga bersama Laziz Jateng bekerja sama menyelenggarakan kegiatan...